Pemain Persib kutuk aksi penyerangan
A
A
A
Sindonews.com – Para pemain Persib Bandung mengutuk tindakan anarkis yang dilakukan diduga dilakukan suporter Persija Jakarta yang melakukan penyerangan dengan cara melempari dan mencoba membakar bus yang ditumpangi pemain serta ofisial tim saat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (22/6). “Ini gila…” tulis gelandang bertahan Persib, Asri Akbar dalam status BlackBerry Massangger-nya.
Pemain berusia 29 tahun itu, mengungkapkan ia dan para pemain serta ofisial tim cukup trauma dengan peristiwa pelemparan tersebut. Jadi menurutnya wajar jika tim memutuskan kembali ke Bandung karena persoalaannya sudah menyangkut keselamatan hidup.
“Iya tadi bus oleh mereka dibakar. Benar-benar gila,” tegas Asri.
Asri mengungkapkan ketika tim mau meninggalkan hotel menuju SUGBK. Pihak Panpel Persija sebenarnya sudah memberikan lampu hijau dan menyatakan situasi aman.
“Panpel bilangnya aman, tapi nyatanya kita sudah ditunggu The Jak,” kata Asri dengan nada kesal.
Peristiwa kekerasan yang dilakukan The Jakmania kepada Persib sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Pada tahun 2005 dan 2007 lalu, The Jakmania juga melakukan aksi brutal dengan melempari bus yang ditumpangi pemain, ofisial dan staf pelatih Persib.
Bahkan pada peristiwa yang terjadi di Liga Indonesia musim 2007, aksi anarkis oknum The Jakmania terekam kamera video salah seorang ofisial tim Maung Bandung. Namun, bedanya kala itu, Persib tetap memutuskan bertanding meski sejumlah pemain mengalami luka.(mohamad taufik)
Pemain berusia 29 tahun itu, mengungkapkan ia dan para pemain serta ofisial tim cukup trauma dengan peristiwa pelemparan tersebut. Jadi menurutnya wajar jika tim memutuskan kembali ke Bandung karena persoalaannya sudah menyangkut keselamatan hidup.
“Iya tadi bus oleh mereka dibakar. Benar-benar gila,” tegas Asri.
Asri mengungkapkan ketika tim mau meninggalkan hotel menuju SUGBK. Pihak Panpel Persija sebenarnya sudah memberikan lampu hijau dan menyatakan situasi aman.
“Panpel bilangnya aman, tapi nyatanya kita sudah ditunggu The Jak,” kata Asri dengan nada kesal.
Peristiwa kekerasan yang dilakukan The Jakmania kepada Persib sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Pada tahun 2005 dan 2007 lalu, The Jakmania juga melakukan aksi brutal dengan melempari bus yang ditumpangi pemain, ofisial dan staf pelatih Persib.
Bahkan pada peristiwa yang terjadi di Liga Indonesia musim 2007, aksi anarkis oknum The Jakmania terekam kamera video salah seorang ofisial tim Maung Bandung. Namun, bedanya kala itu, Persib tetap memutuskan bertanding meski sejumlah pemain mengalami luka.(mohamad taufik)
(wbs)