Ambisi mengganti poin hilang
A
A
A
Sindonews.com - Misi mendapatkan poin penuh diusung anak-anak Persijap Jepara saat menyambangi markas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makasar, Rabu (26/6). Poin penuh dari PSM untuk menggantikan kehilangan tiga poin di kandang Perseman Manokwari, Minggu (23/6).
Pada laga ini, Persijap sedikit memiliki nilai plus. Pasalnya, pelatih Persijap Raja Isa paham betul akan karakter permainan tim berjuluk Juku Eja tersebut. Maklum Raja Isa sebelumnya pernah menjadi pelatih PSM Makasar. Pertandingan ini pun menjadi reuni bagi Raja Isa dengan sejumlah pemaian PSM yang masih tetap bertahan.
Pelatih Raja Isa mengaku, Ayam Jantan dari timur memiliki ciri khas yakni bermain keras dan penuh semangat. Ciri khas ini yang perlu diwaspadai oleh Evaldo dkk. PSM yang saat ini dilatih oleh Imral Abdullah, berada satu strip di atas Persijap, sehingga dipastikan Samsul Chaerudin dkk, bakal tampil habis-habisan untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri, supaya posisinya tidak digeser oleh Persijap.
"PSM Makasar sangat tergantung kepada mantan pemaian Timnas Samsul Chaeruddin dan gelandang muda enerjik Rasyid,"katanya.
Raja Isa hapal betul dengan pola dan strategi yang biasa dilakukan oleh PSM. Menurutnya, PSM dalam bermain sering mengandalkan operan langsung ke jantung pertahanan musuh yang ditujukan pada dua strikernya. Selain itu juga mengandalkan beberapa variasi, lewat kombinasi dari tengah dan kedua sayap.
Dengan pola seperti itu, jika ingin memenangi pertandingan, Persijap harus bisa meredam setiap serangan dan melakukan pressure serta menutup setiap celah, sehingga ruang gerak pemain-pemain PSM tertutup.
"Mereka (PSM) memiliki kecepatan, ketepatan. Jadi kami harus mampu mengantisipasi dan menghadang setiap serang. Intinya para pemain tidak boleh lengah terutama lini belakang," ujarnya.
Dijelaskan Raja Isa saat ini pemain- pemainnya dalam keadaan yang kondusif dan siap tempur, termasuk pemain baru Julio Alcorse. Julio diharpakan pada partai tandang terakhir pada putaran pertama ini mampu menunjukan kualitasnya. "Waktu melawan Perseman Julio tampil meyakinkan, mudah-mudah besok dia bisa tampil lebih baik dan menyumbang gol untuk kemenangan tim," tandasnya.
General Manager Persijap Muhammad Said Bassalamah menyatakan, tiga poin dari kandang PSM menjadi harga yang tak bisa ditawar lagi setelah hasil kurang memuaskan dari Perseman. Tiga poin memang harus bisa diraih oleh Persijap jika masih tetap ingin memenuhi ambisinya finish pada peringkat empat besar pada akhir putaran kedua. "Kami wajib mendapatkan tiga poin. Karena jika kalah kita akan sulit untuk bisa naik peringkat," ujarnya.
Pada laga ini, Persijap sedikit memiliki nilai plus. Pasalnya, pelatih Persijap Raja Isa paham betul akan karakter permainan tim berjuluk Juku Eja tersebut. Maklum Raja Isa sebelumnya pernah menjadi pelatih PSM Makasar. Pertandingan ini pun menjadi reuni bagi Raja Isa dengan sejumlah pemaian PSM yang masih tetap bertahan.
Pelatih Raja Isa mengaku, Ayam Jantan dari timur memiliki ciri khas yakni bermain keras dan penuh semangat. Ciri khas ini yang perlu diwaspadai oleh Evaldo dkk. PSM yang saat ini dilatih oleh Imral Abdullah, berada satu strip di atas Persijap, sehingga dipastikan Samsul Chaerudin dkk, bakal tampil habis-habisan untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri, supaya posisinya tidak digeser oleh Persijap.
"PSM Makasar sangat tergantung kepada mantan pemaian Timnas Samsul Chaeruddin dan gelandang muda enerjik Rasyid,"katanya.
Raja Isa hapal betul dengan pola dan strategi yang biasa dilakukan oleh PSM. Menurutnya, PSM dalam bermain sering mengandalkan operan langsung ke jantung pertahanan musuh yang ditujukan pada dua strikernya. Selain itu juga mengandalkan beberapa variasi, lewat kombinasi dari tengah dan kedua sayap.
Dengan pola seperti itu, jika ingin memenangi pertandingan, Persijap harus bisa meredam setiap serangan dan melakukan pressure serta menutup setiap celah, sehingga ruang gerak pemain-pemain PSM tertutup.
"Mereka (PSM) memiliki kecepatan, ketepatan. Jadi kami harus mampu mengantisipasi dan menghadang setiap serang. Intinya para pemain tidak boleh lengah terutama lini belakang," ujarnya.
Dijelaskan Raja Isa saat ini pemain- pemainnya dalam keadaan yang kondusif dan siap tempur, termasuk pemain baru Julio Alcorse. Julio diharpakan pada partai tandang terakhir pada putaran pertama ini mampu menunjukan kualitasnya. "Waktu melawan Perseman Julio tampil meyakinkan, mudah-mudah besok dia bisa tampil lebih baik dan menyumbang gol untuk kemenangan tim," tandasnya.
General Manager Persijap Muhammad Said Bassalamah menyatakan, tiga poin dari kandang PSM menjadi harga yang tak bisa ditawar lagi setelah hasil kurang memuaskan dari Perseman. Tiga poin memang harus bisa diraih oleh Persijap jika masih tetap ingin memenuhi ambisinya finish pada peringkat empat besar pada akhir putaran kedua. "Kami wajib mendapatkan tiga poin. Karena jika kalah kita akan sulit untuk bisa naik peringkat," ujarnya.
(aww)