Jateng kuasai mendali Pospenas
A
A
A
Sindonews.com - Provinsi Jawa Tengah untuk sementara memimpin dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) dengan perolehan medali 9 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Sementara, peringkat kedua disusul Provinsi Jawa Barat yang menumpulkan 3 emas, 3 perak, 4 perunggu, dan peringkat ketiga Bangka Belitung dengan 2 emas, 6 perak, 5 perunggu.
Medali Jawa Tengah diperoleh dari cabang atletik, medali emas dari nomor 100 meter putri, 200 meter pa/pi (putera/puteri), 400 m puteri, 800 m puteri, 4 x 100 meter estafet puteri, 4 x 400 m puteri, nomor lompat jauh pa/pi, medali perak dari nomor 4 x 400 meter putra, dan medali perunggu dari nomor 200 m putra. Kegiatan yang diselenggarakan di GOR UGCC Kabupaten Limboto ini menarik animo masyarakat Gorontalo.
Cabang olahraga pencak silat juga tidak kalah seru. Cabang ini mempertandingkan 23 kelas (12 pa & 11 pi ). Menurut Farhmi Wardi (40), dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang juga technical delegate dari cabang olahraga ini mengatakan pertandingan pencak silat kali ini lebih baik jika dibandingkan Pospenas tahun lalu. Karena atlet yang bertanding betul-betul diseleksi dari pondok pesantren.
Sementara, peringkat kedua disusul Provinsi Jawa Barat yang menumpulkan 3 emas, 3 perak, 4 perunggu, dan peringkat ketiga Bangka Belitung dengan 2 emas, 6 perak, 5 perunggu.
Medali Jawa Tengah diperoleh dari cabang atletik, medali emas dari nomor 100 meter putri, 200 meter pa/pi (putera/puteri), 400 m puteri, 800 m puteri, 4 x 100 meter estafet puteri, 4 x 400 m puteri, nomor lompat jauh pa/pi, medali perak dari nomor 4 x 400 meter putra, dan medali perunggu dari nomor 200 m putra. Kegiatan yang diselenggarakan di GOR UGCC Kabupaten Limboto ini menarik animo masyarakat Gorontalo.
Cabang olahraga pencak silat juga tidak kalah seru. Cabang ini mempertandingkan 23 kelas (12 pa & 11 pi ). Menurut Farhmi Wardi (40), dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang juga technical delegate dari cabang olahraga ini mengatakan pertandingan pencak silat kali ini lebih baik jika dibandingkan Pospenas tahun lalu. Karena atlet yang bertanding betul-betul diseleksi dari pondok pesantren.
(wbs)