Pelatih Persisam akui kalah kelas dari Persib
A
A
A
Sindonews.com - Persisam Samarinda dibantai Persib Bandung dengan skor 1-4 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2013). Pelatih Persisam, Sartono Anwar, menyebut timnya kalah kelas dibanding Persib.
"Memang tampak kalah kelas, kami dengan Persib kalah kelas," kata Sartono.
Meski kalah, ia tetap bersyukur. Sebab para pemain 'Pesut Mahakam' menampilkan permainan terbaik di lapangan. Bahkan di babak pertama, ia menilai Persisam mampu menguasai laga.
"Tadi saya menang main kok. Babak pertama menang main, tapi kalah gol. Menang main kalah gol kan kurang bagus. Yang benar ya menang main, menang gol," jelasnya.
Soal absennya Lancine Kone yang berpengaruh terhadap permainan Persisam, Sartono mengatakan harusnya itu tidak terjadi. Kone sendiri absen karena cedera. Padahal setiap melawan Persib, Kone selalu jadi mimpi buruk karena rajin merobek gawang Persib.
"Harusnya tidak boleh berpengaruh. Siapapun yang main, pemain lokal, pemain asing, harus bisa berkembang," ujar Sartono.
Ia pun berbesar hati menerima kekalahan timnya. "Selamat pada Persib yang sudah menang, kemudian naik peringkat ke nomor dua," ucap mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung itu.
Disinggung soal penampilan striker Persib, Sergio van Dijk, Sartono menyebut ia tidak membahayakan hampir di sepanjang laga. Tapi Sergio punya kelebihan tersendiri meski pergerakannya tidak membahayakan Persisam.
"Dia pintar menempatkan diri dan naluri golnya bagus," tandasnya.
"Memang tampak kalah kelas, kami dengan Persib kalah kelas," kata Sartono.
Meski kalah, ia tetap bersyukur. Sebab para pemain 'Pesut Mahakam' menampilkan permainan terbaik di lapangan. Bahkan di babak pertama, ia menilai Persisam mampu menguasai laga.
"Tadi saya menang main kok. Babak pertama menang main, tapi kalah gol. Menang main kalah gol kan kurang bagus. Yang benar ya menang main, menang gol," jelasnya.
Soal absennya Lancine Kone yang berpengaruh terhadap permainan Persisam, Sartono mengatakan harusnya itu tidak terjadi. Kone sendiri absen karena cedera. Padahal setiap melawan Persib, Kone selalu jadi mimpi buruk karena rajin merobek gawang Persib.
"Harusnya tidak boleh berpengaruh. Siapapun yang main, pemain lokal, pemain asing, harus bisa berkembang," ujar Sartono.
Ia pun berbesar hati menerima kekalahan timnya. "Selamat pada Persib yang sudah menang, kemudian naik peringkat ke nomor dua," ucap mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung itu.
Disinggung soal penampilan striker Persib, Sergio van Dijk, Sartono menyebut ia tidak membahayakan hampir di sepanjang laga. Tapi Sergio punya kelebihan tersendiri meski pergerakannya tidak membahayakan Persisam.
"Dia pintar menempatkan diri dan naluri golnya bagus," tandasnya.
(wbs)