Takut ambil risiko, SFC mainkan Ferry Rotinsulu
A
A
A
Sindonews.com - Cedera yang membelit penjaga gawang utama Sriwijaya FC (SFC), Ferry Rotinsulu, hingga saat ini belum sirna. Sementara Rivky Mokodompit, bakal absen saat menjamu Persela Lamongan, di Stadion Gelora Sriwijaya, Kamis (11/7).
Padahal Laskar Wong Kito membutuhkan poin sempurna untuk kembali ke peringkat dua klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Jika Kas Hartadi menurunkan kiper ketiga, Andi Irawan, bukan tidak mungkin SFC bakal mendapatkan risiko besar. Sementara di sektor pertahanan, absennya Ahmad Jufrianto di gelandang bertahan, mengharuskan sang nakhoda berpikir keras lagi.
Pasalnya, Kas Hartadi harus melihat lagi bagaimana kondisi Abdul Rahman. Karena saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) akhir pekan lalu, sang stopper hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya tambil dari bench.
''Mudah-mudahan saat menjamu Persela nanti, baik Ferry maupun Abdul Rahman bisa dimainkan. Karena saat menghadapi PBR kemarin, Ferry sebenarnya juga bisa, tapi belum terlalu maksimal. Tapi ketika Rivky absen, mau tak mau kami harus menurunkan tenaga Ferry,” katanya.
Posisi penjaga gawang SFC untuk musim ini, sebenarnya lebih mengarah pada Rivky Mokodompit. Karena Rivky justru lebih sering dimainkan, dibanding Ferry yang selalu mengeluhkan rasa sakit yang belum hilang-hilang dilututnya.
Pelatih asal Solo itu mengungkapkan, cedera lutut Ferry dinilai masih sangat rawan kambuh kembali. Daripada mengambil risiko besar lebih baik pihaknya mengandalkan kiper muda, Rivky Mokodompit. Apalagi secara kualitas keduanya diakui sudah tidak jauh berbeda. Karena Rivky musim ini semakin menunjukkan performa menawan.
''Selama Ferry cedera, Rivky memang akan selalu jadi andalan kita. Kita sangat beruntung bisa memiliki dua kiper yang bisa diandalkan. Sebagai pemain senior saya lihat Ferry tidak merasa tersaingi, karena dia pun selalu mendukung perkembangan dari Rivky sebagai kiper muda. Tapi semua berharap kondisinya semakin membaik,” sambungnya.
Sedangkan untuk Abdul Rahman, sambung Kas Hartadi, mengeluhkan rasa sakit di lututnya, usai menghadapi Arema Indonesia pada 23 Juli lalu. Jadi, saat menjelang pertandingan kontra PBR, dirinya menggantikan peran Rahman dengan Dodok Anang Zuanto.
''Rahman lututnya cedera ringan dan dia juga minta untuk tidak dimainkan dahulu. Saya berharap cedera ringan tersebut segera hilang, saat mendekati pertandingan lawan Persela nanti. Karena Dodok Anang mungkin akan mengisi tempat Ahmad Jufrianto,” tutup Kas.
Padahal Laskar Wong Kito membutuhkan poin sempurna untuk kembali ke peringkat dua klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Jika Kas Hartadi menurunkan kiper ketiga, Andi Irawan, bukan tidak mungkin SFC bakal mendapatkan risiko besar. Sementara di sektor pertahanan, absennya Ahmad Jufrianto di gelandang bertahan, mengharuskan sang nakhoda berpikir keras lagi.
Pasalnya, Kas Hartadi harus melihat lagi bagaimana kondisi Abdul Rahman. Karena saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) akhir pekan lalu, sang stopper hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya tambil dari bench.
''Mudah-mudahan saat menjamu Persela nanti, baik Ferry maupun Abdul Rahman bisa dimainkan. Karena saat menghadapi PBR kemarin, Ferry sebenarnya juga bisa, tapi belum terlalu maksimal. Tapi ketika Rivky absen, mau tak mau kami harus menurunkan tenaga Ferry,” katanya.
Posisi penjaga gawang SFC untuk musim ini, sebenarnya lebih mengarah pada Rivky Mokodompit. Karena Rivky justru lebih sering dimainkan, dibanding Ferry yang selalu mengeluhkan rasa sakit yang belum hilang-hilang dilututnya.
Pelatih asal Solo itu mengungkapkan, cedera lutut Ferry dinilai masih sangat rawan kambuh kembali. Daripada mengambil risiko besar lebih baik pihaknya mengandalkan kiper muda, Rivky Mokodompit. Apalagi secara kualitas keduanya diakui sudah tidak jauh berbeda. Karena Rivky musim ini semakin menunjukkan performa menawan.
''Selama Ferry cedera, Rivky memang akan selalu jadi andalan kita. Kita sangat beruntung bisa memiliki dua kiper yang bisa diandalkan. Sebagai pemain senior saya lihat Ferry tidak merasa tersaingi, karena dia pun selalu mendukung perkembangan dari Rivky sebagai kiper muda. Tapi semua berharap kondisinya semakin membaik,” sambungnya.
Sedangkan untuk Abdul Rahman, sambung Kas Hartadi, mengeluhkan rasa sakit di lututnya, usai menghadapi Arema Indonesia pada 23 Juli lalu. Jadi, saat menjelang pertandingan kontra PBR, dirinya menggantikan peran Rahman dengan Dodok Anang Zuanto.
''Rahman lututnya cedera ringan dan dia juga minta untuk tidak dimainkan dahulu. Saya berharap cedera ringan tersebut segera hilang, saat mendekati pertandingan lawan Persela nanti. Karena Dodok Anang mungkin akan mengisi tempat Ahmad Jufrianto,” tutup Kas.
(aww)