Lawan PSM, Persiba bidik satu poin
Lawan PSM, Persiba bidik satu poin
A
A
A
Sindonews.com -- Berada di posisi ke tiga klasemen sementara di Indonesia Primer League (IPL) musim ini, Persiba Bantul yang akan menjalani laga away di stadion Andi Mattalatta tidak terlalu berharap kemenangan melawan skuad Juku Eja PSM.
Hal ini dikarenakan, Laskar Sultan Agung julukan Persiba Banyul harus fokus pada pertandingan melawan Perseman Manokowari di Sleman tiga hari selanjutnya, untuk itu klub asuhan M Basri tersebut harus menghemat tenaga sebelum melawan Perseman Manokowari yang berada di posisi kedua klasemen sementara IPL yang terpaut empat poin di atasnya.
Sekertaris Umum Persiba Bantul Wikan Werho Kisworo yang dikonfirmasi mengatakan, timnya akan ke Makassar hari ini, dan saat ini mereka sementara masih mengechek tiket pesawat untuk melakukan laga tandang ke Makassar. "Kami sebenarnya harus menghemat tenaga saat melawan PSM, karena kami harus fokus pada pertandingan tiga hari selanjutnya melawan Manokowari," kata dia.
Meski demikian, dirinya tetap berharap bisa meraih poin di kandang PSM karena dengan itu akan mendongkrak posisinya pada papan klasemen sementara. "Namun kami tetap berharap bisa mendapat satu poin di laga away di Makassar, apalagi belakangan ini permainan PSM semakin meningkat," paparnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, Persiba Bantul akan berangkat ke Makassar pada hari Rabu (03/04), karena mereka terhalang dengan tiket pesawat yang akan ke Makassar, bukan hanya persoalan tersebut, persoalan mahalnya harga tiket juga menjadi penghalang bagi klubnya asal Jawa Tengah ini bisa ke Makassar secepatnya. "Seharusnya hari ini sudah ke Makassar, namun tiket yang tidak cukup dan juga terlalu mahal, makanya kami akan berangkat besok," ungkapnya.
Menjalani laga tur ke Makassar, diakuinya akan menguruas banyak tenaga para pemainnya, pasalnya mereka berangkat ke Makassar pada siang dan sore hari yakni dua kloter untuk seluruh jumlah pemain serta officialnya. "Kami berangkat ke Makassar dengan dua kloter, itupun harus transit dulu ke Jakarta kemudian lanjut Makassar, rata-rata perjalanannya mencapai enam jam, dan pasti sangat menguras tenaga," paparnya.
Untuk menghadapi skuad Juku Eja, Persiba Bantul membawa 16 pemain yang untuk melakukan pertandingan, bukan hanya itu dia juga mengatakan semua pemain dalam kondisi yang baik. "Ke-16 pemain yang dibawa dalam kondisi yang prima, kemudian akan kembali ke Sleman untuk melawan Manokowari, namun di sana masih lebih dekat ketimbang ke Makassar," pungkasnya.
Setelah menundukan Persijap Jepara dengan skor 2-1 pad Kamis (26/06) lalu, Skuad Juku Eja terus mempersiapkan diri untuk menjamu seluruh tamunya yang akan bertandang ke stadion kebanggaan masyarakat Sulsel yakni Andi Mattalatta, pasalnya ambisi Andi Oddang dkk harus menyapu bersih seluruh pertandingan untuk memaksimalkan langkahnya memasuki empat besar pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun sangat diakuainya salah satu klub yang bisa menjadi batu sandung langkahnya tersebut yakni Persiba Bantul yang akan dijamu Kamis (04/07) mendatang.
Pelatih karateker PSM Imran Amirullah terus memaksimalkan waktu yang ada, untuk menggelar latihan rutin guna membenahi fisik dan kebugara para pemainnya, bahkan terkadang para punggawa PSM harus diberikan materi latihan dua kali sehari. "Kami terus latihan, soal kekuatan lawan kami juga sementara mencari-cari," kata Imran.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa optimis bisa menyapu bersih laga kandang yang dijalani oleh Andi Oddang dkk, apalagi beberapa pertandingan sebelumnya tiga kali secara beruntun memenangkan pertandingan. "Kita bisa memaksimalkan pertandingan, dan saya berharap para pemain pasti bisa melakukannya," ungpak suksesor Petar Segrt ini.
Semenjak tim ditangani oleh Imran Amirullah, klub tertua di Indonesia tersebut mengalami tren peningkatan yang baik, dari emapat pertandingan PSM mampu mendulang tiga kemenangan dan satu kekalahan, tiga kemenangan tersebut saat melawan Bontang FC, Persija FC dan Persijap Jepara, sementara kekalahan mereka alami saat Andi Oddang bertandang ke markas Bajul Ijo Persebaya Surabaya.
Sementara itu Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat menjamu Persiba Bantul, diharapa PSm mampu mempertahankan tren positif dengan mengoleksi tiga kemenangan terakhir. "Tentu saja kami ingin melanjutkan trend positif akan hasil yang telah kami raih di beberapa pertandingan terakhir. Saat menjamu Persiba Bantul, kami ingin trend positif ini terus bersama PSM dan kami akan bekerja keras untuk itu," ujar Wina sapaan akrabnya.
Wina menjelaskan, pertandingan ini akan sangat menarik dan menjadi cobaan berat bagi PSM menjelang akhir putaran pertama. "Pastinya pertandingan akan menarik karena lawan kali ini adalah tiga besar di klasemen sementara IPL. Namun semangat juang yang telah ditunjukkan pemain dibeberapa pertandingan sebelumnya dan juga dukungan suporter merupakan modal besar untuk dapat mengamankan poin di kandang" jelasnya lagi.
Hal ini dikarenakan, Laskar Sultan Agung julukan Persiba Banyul harus fokus pada pertandingan melawan Perseman Manokowari di Sleman tiga hari selanjutnya, untuk itu klub asuhan M Basri tersebut harus menghemat tenaga sebelum melawan Perseman Manokowari yang berada di posisi kedua klasemen sementara IPL yang terpaut empat poin di atasnya.
Sekertaris Umum Persiba Bantul Wikan Werho Kisworo yang dikonfirmasi mengatakan, timnya akan ke Makassar hari ini, dan saat ini mereka sementara masih mengechek tiket pesawat untuk melakukan laga tandang ke Makassar. "Kami sebenarnya harus menghemat tenaga saat melawan PSM, karena kami harus fokus pada pertandingan tiga hari selanjutnya melawan Manokowari," kata dia.
Meski demikian, dirinya tetap berharap bisa meraih poin di kandang PSM karena dengan itu akan mendongkrak posisinya pada papan klasemen sementara. "Namun kami tetap berharap bisa mendapat satu poin di laga away di Makassar, apalagi belakangan ini permainan PSM semakin meningkat," paparnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, Persiba Bantul akan berangkat ke Makassar pada hari Rabu (03/04), karena mereka terhalang dengan tiket pesawat yang akan ke Makassar, bukan hanya persoalan tersebut, persoalan mahalnya harga tiket juga menjadi penghalang bagi klubnya asal Jawa Tengah ini bisa ke Makassar secepatnya. "Seharusnya hari ini sudah ke Makassar, namun tiket yang tidak cukup dan juga terlalu mahal, makanya kami akan berangkat besok," ungkapnya.
Menjalani laga tur ke Makassar, diakuinya akan menguruas banyak tenaga para pemainnya, pasalnya mereka berangkat ke Makassar pada siang dan sore hari yakni dua kloter untuk seluruh jumlah pemain serta officialnya. "Kami berangkat ke Makassar dengan dua kloter, itupun harus transit dulu ke Jakarta kemudian lanjut Makassar, rata-rata perjalanannya mencapai enam jam, dan pasti sangat menguras tenaga," paparnya.
Untuk menghadapi skuad Juku Eja, Persiba Bantul membawa 16 pemain yang untuk melakukan pertandingan, bukan hanya itu dia juga mengatakan semua pemain dalam kondisi yang baik. "Ke-16 pemain yang dibawa dalam kondisi yang prima, kemudian akan kembali ke Sleman untuk melawan Manokowari, namun di sana masih lebih dekat ketimbang ke Makassar," pungkasnya.
Setelah menundukan Persijap Jepara dengan skor 2-1 pad Kamis (26/06) lalu, Skuad Juku Eja terus mempersiapkan diri untuk menjamu seluruh tamunya yang akan bertandang ke stadion kebanggaan masyarakat Sulsel yakni Andi Mattalatta, pasalnya ambisi Andi Oddang dkk harus menyapu bersih seluruh pertandingan untuk memaksimalkan langkahnya memasuki empat besar pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun sangat diakuainya salah satu klub yang bisa menjadi batu sandung langkahnya tersebut yakni Persiba Bantul yang akan dijamu Kamis (04/07) mendatang.
Pelatih karateker PSM Imran Amirullah terus memaksimalkan waktu yang ada, untuk menggelar latihan rutin guna membenahi fisik dan kebugara para pemainnya, bahkan terkadang para punggawa PSM harus diberikan materi latihan dua kali sehari. "Kami terus latihan, soal kekuatan lawan kami juga sementara mencari-cari," kata Imran.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa optimis bisa menyapu bersih laga kandang yang dijalani oleh Andi Oddang dkk, apalagi beberapa pertandingan sebelumnya tiga kali secara beruntun memenangkan pertandingan. "Kita bisa memaksimalkan pertandingan, dan saya berharap para pemain pasti bisa melakukannya," ungpak suksesor Petar Segrt ini.
Semenjak tim ditangani oleh Imran Amirullah, klub tertua di Indonesia tersebut mengalami tren peningkatan yang baik, dari emapat pertandingan PSM mampu mendulang tiga kemenangan dan satu kekalahan, tiga kemenangan tersebut saat melawan Bontang FC, Persija FC dan Persijap Jepara, sementara kekalahan mereka alami saat Andi Oddang bertandang ke markas Bajul Ijo Persebaya Surabaya.
Sementara itu Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat menjamu Persiba Bantul, diharapa PSm mampu mempertahankan tren positif dengan mengoleksi tiga kemenangan terakhir. "Tentu saja kami ingin melanjutkan trend positif akan hasil yang telah kami raih di beberapa pertandingan terakhir. Saat menjamu Persiba Bantul, kami ingin trend positif ini terus bersama PSM dan kami akan bekerja keras untuk itu," ujar Wina sapaan akrabnya.
Wina menjelaskan, pertandingan ini akan sangat menarik dan menjadi cobaan berat bagi PSM menjelang akhir putaran pertama. "Pastinya pertandingan akan menarik karena lawan kali ini adalah tiga besar di klasemen sementara IPL. Namun semangat juang yang telah ditunjukkan pemain dibeberapa pertandingan sebelumnya dan juga dukungan suporter merupakan modal besar untuk dapat mengamankan poin di kandang" jelasnya lagi.
(wbs)
Explore More