Kans ke ISL, PSMS berharap bantuan Djohar
A
A
A
Sindonews.com - PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akan melobi PSSI terkait keinginannya untuk berlaga di kompetisi kasta tertinggi musim depan. Hal ini dilakukan menyusul klaim Wakil Manajer PSMS Julius Raja yang menyebutkan PSMS bisa ke kasta tertinggi jika ada persetujuan dari PT LPIS.
Sebelumnya, Julius Raja menyebutkan, Chief Executive Officer PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono membuka kesempatan tim Ayam Kinantan berlaga di kasta tertinggi jika PT LPIS membenarkan peserta kasta tertinggi dari IPL berasal dari dua tim yang menghuni posisi tertinggi di klasemen akhir baik di IPL maupun Divisi Utama.
Itu berbeda dengan keputusan sebelumnya yang menyebutkan empat besar peserta IPL akan ke kasta tertinggi musim depan. Karena itu, manajemen merencanakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan pihak LPIS di Medan untuk menentukan apakah bakal lanjut atau tidak.
''Rencananya memang seperti itu. Tapi saya sudah telepon Widja (CEO PT LPIS Widjajanto), tapi dia bilang ini harus melibatkan PSSI juga dalam hal ini Pak Djohar. Jadi LPIS, PSSI dan PSMS yang ikut dalam pertemuan ini. Rencananya di Medan pertemuannya," ujar Julius Raja
Namun pria yang biasa disapa King ini mengaku belum memastikan kapan akan menggelar pertemuan.
ā€¯Belum tahu. Karena saat ini Pak Djohar masih di Turki.Saya terus berusaha menghubungi beliau untuk menentukan jadwal pertemuannya. Harus dengan pak Djohar karena sebagai ketua PSSI, dia juga terlibat dalam pembentukan kompetisi LPIS. Kalau Joko, dia hanya melanjutkan hasil dari dari pertemuan sebelumnya," bebernya.
Namun, di tengah upaya PSMS Medan untuk berada di kasta tertinggi, kondisi itu terbentur dengan Surat Keputusan hasil KLB PSSI 17 Maret 2013 lalu bernomor 02/KLB/PSSI/III/2013 yakni 4 klub tambahan untuk 22 klub peserta ISL musim depan dari IPL. Bahkan di SK itu ada kalimat yang mengatakan peserta DU musim depan tidak termasuk PSMS IPL dan Solo FC. Kondisi itu membuat keberadaan PSMS LPIS tidak mendapat pengakuan.
Sebelumnya, Julius Raja menyebutkan, Chief Executive Officer PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono membuka kesempatan tim Ayam Kinantan berlaga di kasta tertinggi jika PT LPIS membenarkan peserta kasta tertinggi dari IPL berasal dari dua tim yang menghuni posisi tertinggi di klasemen akhir baik di IPL maupun Divisi Utama.
Itu berbeda dengan keputusan sebelumnya yang menyebutkan empat besar peserta IPL akan ke kasta tertinggi musim depan. Karena itu, manajemen merencanakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan pihak LPIS di Medan untuk menentukan apakah bakal lanjut atau tidak.
''Rencananya memang seperti itu. Tapi saya sudah telepon Widja (CEO PT LPIS Widjajanto), tapi dia bilang ini harus melibatkan PSSI juga dalam hal ini Pak Djohar. Jadi LPIS, PSSI dan PSMS yang ikut dalam pertemuan ini. Rencananya di Medan pertemuannya," ujar Julius Raja
Namun pria yang biasa disapa King ini mengaku belum memastikan kapan akan menggelar pertemuan.
ā€¯Belum tahu. Karena saat ini Pak Djohar masih di Turki.Saya terus berusaha menghubungi beliau untuk menentukan jadwal pertemuannya. Harus dengan pak Djohar karena sebagai ketua PSSI, dia juga terlibat dalam pembentukan kompetisi LPIS. Kalau Joko, dia hanya melanjutkan hasil dari dari pertemuan sebelumnya," bebernya.
Namun, di tengah upaya PSMS Medan untuk berada di kasta tertinggi, kondisi itu terbentur dengan Surat Keputusan hasil KLB PSSI 17 Maret 2013 lalu bernomor 02/KLB/PSSI/III/2013 yakni 4 klub tambahan untuk 22 klub peserta ISL musim depan dari IPL. Bahkan di SK itu ada kalimat yang mengatakan peserta DU musim depan tidak termasuk PSMS IPL dan Solo FC. Kondisi itu membuat keberadaan PSMS LPIS tidak mendapat pengakuan.
(aww)