PSIS gagal total

Kamis, 04 Juli 2013 - 11:43 WIB
PSIS gagal total
PSIS gagal total
A A A
Sindonews.com – PSIS Semarang gagal memenuhi ambisinya untuk memetik poin penuh di kandang sendiri, setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Persebaya Surabaya, pada laga lanjutan babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia di stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (3/7). Hasil imbang ini membuat peluang Mahesa Jenar untuk lolos ke semi final Divisi Utama kian sulit.

Dihadapan lebih dari 18 ribu pasang mata yang memadati stadion Jatidiri, kedua tim bermain lamban sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Hamsir asal Balikpapan. Kedua tim nampak tidak ingin tergesa-gesa dalam menyerang, sehingga bola banyak berputar di sektor tengah.
Menit ke 14 PSIS membuka peluang. Namun sayang sundulan striker Addison Alves masih melebar di sisi kiri gawang Persebaya yang dijaga oleh Bayu Cahyono.

Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim mulai meningkatkan tempo permainan, sehingga permainan semakin hidup. PSIS yang berambisi menang terus menggencarkan serangan ke jantung pertahanan Persebaya, namun upaya yang dilakukan selalu kandas di barisan belakang Green Force –julukan Persebaya-.

Pada laga yang tidak perkuat oleh Gelandang Ronald Fagundez ini, tuan rumah tertinggal lebih dahulu pada menit ke 31. Pemain Persebaya Dennis berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang, dan berhasil memperdaya kiper PSIS Catur Adi Nugroho,

Tak butuh waktu lama, semenit kemudian, Addison Alves langsung menyakan kedudukan menjadi 1-1. Meneruskan sundulan Hari Nur , Alves sukses memembelokan bola dengan kepalanya, sehingga memaksa kiper Persebaya untuk memungut bola dari gawangnya sendiri.

Untuk meningkatkan variasi serangan, pada menit 34 pelatih Firmandoyo menarik I Gede Jeno Wiliantara, dan memasukan M. Irvan. Serangan pun makin sering dilakukan, namun meski begitu, hingga turun minum tuan rumah belum mampu merubah kedudukan.

Memasuki babak kedua, ambisi PSIS untuk memenangi pertandingan makin terlihat. Berbagai variasi serangan dilakukan demi bisa menerobos rapatnya barisan belakang Persebaya.

Pertadingan baru berjalan satu menit PSIS nyaris mampu merubah kedudukan, namun sayang cocoran kaki Saiful Amar yang memanfaatkan kemelut di depan gawang dianulir wasit karena sebelumnya, Addison Alves dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper.

Menit ke 55 PSIS kembali memiliki peluang untuk menambah gol. Sayang tendangan bebas Nurul Huda yang mengarah ke pojok kanang gawang Persebaya berhasil ditepis Bayu Cahyono.

Pertengahan babak kedua, sempat terjadi ketegangan antara kedua pemain setelah Addison Alves diganjal keras. Hal ini membuat pemain PSIS emosi, dan sempat terjadi saling dorong. Beruntung, kondisi ini dapat dengan cepat dir edam oleh wasit, sehingga ketegangan tidak berlanjut.

Kebuntuan akhirnya pecah. Addison Alves membuat tuan rumah unggul menjadi 2-1 pada menit 75. Memanfaatkan tendangan sudut dari Imral “Korea”Usman, Alves yang tidak terkawal berhasil menyarangkan bola ke gawang Persebaya.

Ingin mempertahankan keunggulan, pemain PSIS mulai bertahan. Namun, justru hal ini membuat pemain Persebaya leluasa melakukan serangan. Kesempatan ini dimanfaatkan Persebaya untuk terus menggempur barisan belakang PSIS.

Akibatnya, pemain PSIS harus melakukan tekling-takling keras untuk menghentikan pergerakan pemain Persebaya. Bahkan, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning masing-masing kepada M.Irvan, Morris Power, dan Addison Alves.

Bahkan pelanggaran yang dilakukan Alves tidak hanya berujung kartu kuning namun, juga menjadi petaka bagi tuan rumah. Pasalnya, akibat pelanggaran pada menit 90 ini, gelandang Persebaya Lupicic sukses memperdaya Catur Adi melalui tendangan bebasnya yang tepat mengarah ke sudut kiri gawang, sehingga merubah kedudukan menjadi 2-2.

Waktu tambahan empat menit yang diberikan oleh wasit, tak mampu merubah kedudukan dan skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang tanda babak kedua berakhir dibunyikan.

Dengan hasil imbang ini PSIS menjadi juru kunci grup B dengan hanya mengantongi satu poin, pasalnya pada pertandingan lain PSBS Biak sukses menumbangkan tamunya PS Bangka dengan skor 1-0.

Asisten Pelatih PSIS Eko Purjianto mengatakan, sebenarnya permainan yang ditunjukan pemainnya sudah cukup bagus, namun sayang karena terlalu berambisi mempertahankan kemenangan membuat pemain melakukan kesalahan.”Kekalahan ini bukan karena lawan kita lebih bagus, tapi karena kesalahan kita sendiri yang tidak konsentrasi. Buktinya sedikit kesalahan membuat tim dirugikan,” katanya.

Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Dihadapan para wartawan Agung nampak begitu shock. Pasalnya dengan hasil imbang ini peluang PSIS untuk melaju ke babak semi final makin tipis dan hanya mengandalkan tim lain terpeleset. Hal ini dikarenakan hanya akan ada satu tim yang akan lolos semi final.

“Meski peluang sangat tipis, kami tidak akan menyerah sampai akhir. Kita masih menyisakan empat pertandingan. Sekarang ini yang terpenting adalah memperbaiki performa tim,” tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Tony Ho mengaku, puas dengan hasil kerja anak-anak asuhnya. “Hasil imbang ini membuat peluang kita lolos ISL makin terbuka, dan kami semakin optimis,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4834 seconds (0.1#10.140)