PSM cari duet Oddang

Kamis, 04 Juli 2013 - 14:41 WIB
PSM cari duet Oddang
PSM cari duet Oddang
A A A
Sindonews.com -- Hingga saat ini skuad Juku Eja PSM masih bertumpu pada Andi Oddang, sebagai straiker tunggal pada setiap laga yang dilakoni di Indonesia Primer League (IPL) musim ini, untuk itu PSM harus segera mencarikan tandem buatnya.

Beberapa nama yang diharap menjadi tandem buat Oddang, belum bisa maksimal, seperi Mirko Spasojevic, Qifly Tamara dan M Rahmat, pasalnya beberapa pemain ini merupakan stariker sayap hingga membuat pelatih PSM Imran Amirullah masih mencari formula untuk itu.

Tereakhir saat melawan Persiba Bantul di stadiaon Andi Mattalata kemarin, Oddang yang juga kapten tim ini PSM juga masih menjadi bomber andalan Laskar Ayam Jantan dari Timur tersebut. Bukan hanya itu tiga laga terakhir Oddang juga bisa tampil sebagai "mesin gol" buat PSM.

Sejauh ini, Oddang sudah mengemas enam gol musim ini dari 13 pertandingan yang dilakoni Juku Eja, namun pemain berusian 35 tahun ini juga kerap didera cedera. Seperti saat menjamu Persijap Jepara, pemain kelahiran Jeneponto tersebut menyumbangkan dua gol kemenangan buat PSM, dan diakhir pertandingan Oddang harus ditarik karena kembali mengalami cedera engkel.

Mantan pemain PSM Yopie Lomoinding mengatakan, seharusnya pihak managemen mempersiapkan tandem buat Andi Oddang, pasalanya pemain senior satu ini tidak selalu bisa bugar 100 persen. "Oddang seharusnya menjadi lapis dari staraiker yang haus gol," kata dia .

Bukan hanya itu, mantan asisen pelaih PSM bidang teknik ini juga mengatakan, saat ini kondisi kapten PSM tersebut sudah tidak bisa terlalu dipaksakan bermain 90 menit, karena kerap dihantui cedera. "Untuk itu harus segera mempersiapkan siap yang bisa menjadi tandemnya," ujarnya.

Saat ini M Rahmat, yang biasa menjadi tandem Andi Oddang juga belum bisa dimaksimalkan, pasalnya pemain bernomor punggung 11 tersebut masih dalam kondisi pemulihan dari cedera lutut yang dialaminya akhir musim IPL 2012 lalu. Dari 13 pertandingan yang telah dilalui Rahmat baru sekali dimainkan saat melawan Persijap. Hal itu diharapkan bisa menghilangkan trauma stariker andalan PSM tersebut.

Sementara itu mantan asisten pelatih fisik PSM Ahmad Rum mengatakan, memang saat ini di PSM tidak ada pemain yang memiliki stamina yang baik, apalagi jika dimainkan dua kali 45 menit. "Rata-rata para pemain PSM saat ini hanya bisa berahan hingga pada menit ke 60, selebihnya itu mereka pasti kewalahan," ungkapnya.

Dosen fakultas Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) ini juga mengatakan, bukan hanya latihan yang harus digenjot, melainkan persoalan non teknis juga harus diperhatikan. "Apalagi saat ini persoalan gaji masih menghantui para pemain otomatis pikiran mereka terganggu saat bertanding," paparnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7958 seconds (0.1#10.140)