Djanur harus benahi pertahanan
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung berpeluang tampil di Piala AFC melalui kemenangan 4-1 kontra Persisam Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6). Tiga poin yang diraih pada laga tersebut membuat Atep dkk naik ke posisi dua klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013. Jika peringkat tersebut mampu dipertahankan hingga kompetisi ditutup, maka satu tiket untuk tampil Piala AFC menjadi milik Pangeran Biru.
Saat ini, Persib mengumpulkan 53 poin dalam 26 laga yang sudah dilakoni. Catatan enam belas kali menang, lima hasil seri, dan lima kekalahan menjadi pencapaian Pangeran Biru hingga saat ini. Tetap berada di posisi runner up bukan hal mudah. Dengan jauhnya jarak pemuncak klasemen, Persipura Jayapura, saat ini tim-tim papan atas mengalihkan target mereka ke posisi kedua. Tujuannya sama, berlaga di kompetisi level internasional melalui Piala AFC.
Di posisi ketiga, Arema Cronous masih membuntuti Persib dengan nilai sama. Namun, klub asal Kota Malang ini sudah berlaga sebanyak 27 kali. Sementara itu Sriwijaya FC terus membuntuti di peringkat ke empat dengan 52 poin dalam 26 pertandingan. Kondisi ini membuat saling sikut antara Persib, Arema, dan Sriwijaya kian keras agar bisa tampil di Piala AFC.
Perjalanan menuju kompetisi antarklub lintas negara itu diakui Pelatih Persib, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman tidaklah mudah. Namun, dia tetap bersyukur kesebelasan besutannya kini berada di jalur yang benar. Hal yang mesti dilakukan saat ini adalah mempertahankannya.
"Kemenangan kemarin membuat kami menapaki lagi posisi kedua di klasemen. Semoga kami bisa terus mempertahankan peringkat ini dalam waktu yang cukup lama. Karena itu, performa seperti pada saat melawan Persisam, harus ditunjukkan lagi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Djanur.
Mantan pemain Persib era 1980an ini menyadari, delapan laga tersisa di musim ini menjadi ladang meraih poin yang tidak boleh disia-siakan. Karena itu, meski dalam beberapa laga terakhir M Ridwan dkk tampil beringas, beberapa evaluasi terhadap skuad asuhannya sudah disiapkan.
"Dari sisi penyerangan, tahun ini cukup produktif. Perolehan 62 gol jauh melampaui pencapaian Persib musim lalu yang hanya 49 gol dalam satu musim. Pekerjaan rumah saya hingga saat ini tetap pertahanan, kontra Persisam juga saya inginnya cleansheet, tapi ternyata bobol satu kali," kata Djanur.
Saat ini, Persib mengumpulkan 53 poin dalam 26 laga yang sudah dilakoni. Catatan enam belas kali menang, lima hasil seri, dan lima kekalahan menjadi pencapaian Pangeran Biru hingga saat ini. Tetap berada di posisi runner up bukan hal mudah. Dengan jauhnya jarak pemuncak klasemen, Persipura Jayapura, saat ini tim-tim papan atas mengalihkan target mereka ke posisi kedua. Tujuannya sama, berlaga di kompetisi level internasional melalui Piala AFC.
Di posisi ketiga, Arema Cronous masih membuntuti Persib dengan nilai sama. Namun, klub asal Kota Malang ini sudah berlaga sebanyak 27 kali. Sementara itu Sriwijaya FC terus membuntuti di peringkat ke empat dengan 52 poin dalam 26 pertandingan. Kondisi ini membuat saling sikut antara Persib, Arema, dan Sriwijaya kian keras agar bisa tampil di Piala AFC.
Perjalanan menuju kompetisi antarklub lintas negara itu diakui Pelatih Persib, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman tidaklah mudah. Namun, dia tetap bersyukur kesebelasan besutannya kini berada di jalur yang benar. Hal yang mesti dilakukan saat ini adalah mempertahankannya.
"Kemenangan kemarin membuat kami menapaki lagi posisi kedua di klasemen. Semoga kami bisa terus mempertahankan peringkat ini dalam waktu yang cukup lama. Karena itu, performa seperti pada saat melawan Persisam, harus ditunjukkan lagi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Djanur.
Mantan pemain Persib era 1980an ini menyadari, delapan laga tersisa di musim ini menjadi ladang meraih poin yang tidak boleh disia-siakan. Karena itu, meski dalam beberapa laga terakhir M Ridwan dkk tampil beringas, beberapa evaluasi terhadap skuad asuhannya sudah disiapkan.
"Dari sisi penyerangan, tahun ini cukup produktif. Perolehan 62 gol jauh melampaui pencapaian Persib musim lalu yang hanya 49 gol dalam satu musim. Pekerjaan rumah saya hingga saat ini tetap pertahanan, kontra Persisam juga saya inginnya cleansheet, tapi ternyata bobol satu kali," kata Djanur.
(wbs)