Pemain PSMS pertanyakan sikap Komdis

Sindonews.com - Salah satu punggawa PSMS Medan, Irwin Ramadhana mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang justru akan memberikan sanksi kepada dia dan 10 orang temannya atas demonstrasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, 11 pemain PSMS berdemonstrasi menuntut pelunasan 10 bulan gaji mereka yang belum dibayar pihak manajemen. Naas, bukan mendapat kejelasan, mereka justru terancam sanksi karena dinilai Komdis telah mencederai sportivitas dengan berdemonstrasi.

"Aneh saja, karena kami ini kan korban dan saat berdemo tidak buat onar. Bukannya ditolong malah makin disengsarakan," kata Irwin, via telpon Kamis (4/7/2013).

Irwin pun mempersilahkan jika memang Komdis PSSI ingin menjatuhkan sanksi kepada mereka. Namun, dia mengajukan satu syarat. "Bayar dulu gaji kami," kata pemain yang berposisi sebagai penjaga gawng itu.

Mengenai pernyataan Ketua Komdis, Hinca Panjaitan yang mengatakan, pemain seharusnya menyelesaikan permasalahan secara profesional, Irwin justru mempertanyakan sikap Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti.

"Gimana kami mau berdiskusi, dia saja sulit untuk ditemui. Sekalipun bisa, hanya janji yang diberikan. Kami sudah bosan. Makanya kami datang ke Jakarta," tegas Irwin.

"Soal pemanggilan kami oleh PSSI, kami pasti bersedia asal biaya keberangkatan dan pulang ditanggung PSSI," kata Irwin menanggapi pemanggilan Komdis kepada 11 pemain yang berdemo.