Kiper PSMS tuding sanksi PSSI ngawur

Jum'at, 05 Juli 2013 - 15:56 WIB
Kiper PSMS tuding sanksi PSSI ngawur
Kiper PSMS tuding sanksi PSSI ngawur
A A A
Sindonews.com - Kiper PSMS, Dzulham Putra mengaku kecewa dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang dinilai tidak bisa membela pemain yang tertindas oleh timnya sendiri. Ia juga mempertanyakan sikap Ketua Umum PSMS Indra Sakti terkesan menghindar untuk membayar gaji pemain.

"Yang memulai kasus ini kan Ketua Umum Indra Sakti. Seharusnya dia yang bertanggung jawab bukan kami yang menerima sanksi," kata Putra ketika dihubungi wartawan, Jumat (5/7/2013).

Sebelumya, Indra berdalih tidak ada sponsor yang menyokong masalah dana untuk tim berjuluk ayam kinantan tersebut. Sehingga dirinya mengaku sulit membayar seluruh gaji pemain yang tertunggak selama 10 bulan.

Merasa tidak mendapat haknya, para pemain PSMS melakukan berbagai upaya. Termasuk melapor ke kantor PSSI hingga berdemo di depan Ketua Umum.

Naas, usaha mereka justru dimata Komdis, melanggar peraturan dalam sepakbola. Komdis pun menganggap, ulah pemain PSMS itu mencederai dunia sepak bola dan melanggar pasal 58 dan 61 tentang kode disiplin. Mereka terancam mendapat denda paling sedikit 75 juta Rupiah.

Menyikapi kondisi ini, Dzulham Putra mengaku pasrah dan menganggap ancaman sanksi sebagai sesuatu tidak wajar.

"Kalau Komdis menganggap Indra orang PSSI, memangnya para pemain bukan bagian dari mereka (PSSI)? Kalau pemain terkena sanksi gara-gara menuntut gaji, itu sungguh tidak wajar. Saya tidak mengerti dengan PSSI yang sekarang," terangnya.

"Mau bayar dari mana kalau benar terkena sanksi sebanyak itu. Kami saja belum mendapat gaji selama sepuluh bulan," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6391 seconds (0.1#10.140)