Jelang puasa, SFC gedor fisik para penggawa
A
A
A
Sindonews.com - Masa libur empat hari yang dinikmati penggawa Sriwijaya FC (SFC) telah berlalu. Kini, nakhoda Sriwijaya FC Kas Hartadi langsung mengaktifkan otot-otot semua pemainnya. Sepertinya, sang nakhoda ingin melihat langsung bagaimana kondisi anak asuhnya setelah menikmati jatah libur mereka tersebut.
Sejatinya, Ponaryo Astaman dkk telah berlatih sejak Kamis sore lalu, tapi karena banyak pemain yang belum tiba di Mes Pertiwi, maka latihan diundur menjadi Jumat sore (5/7). Kebanyak alasan dari belum tibanya pemain tersebut, karena banyaknya jadwal penerbangan yang delay. Nah, setelah Jumat sore (5/7) diberi latihan ringan pasca libur, maka Sabtu pagi besok (6/7), fisik penggawa Laskar Wong Kito digedor kembali.
Menurut pelatih kepala SFC Kas Hartadi, sebelum masuk pada program taktik dan strategi, dirinya harus mengembalikan kondisi Ponaryo Astaman dkk, yang telah empat hari tak berlatih bersama. Kebetulan, Sabtu pagi adalah waktu yang tepat untuk melihat bagaimana kondisi masing-masing pemain.
''Seharusnya kan Kamis sore latihan. Tapi karena pemain yang datang belum lengkap, karena banyak penerbangan delay, jadi kita mulai hari Jumat sore ini. Latihannya juga belum terlalu berat, karena ada pemain yang baru tiba,” kata Kas.
Khusus untuk latihan fisik sendiri, sambungnya memang harus dilakukan ketika pemain baru menyelesaikan masa libur mereka. Karena, tidak semua pemain yang tetap menjaga kebugaran fisik mereka.
''Bukan hanya itu, tapi tak lama lagi kan masuk bulan puasa dan kita tak mungkin memberikan latihan fisik yang berat. Makanya besok pagi adalah waktu yang tepat. Setelah ini, baru kita melanjutkan pada taktik, strategi, pressing, dan sebagainya,” sambungnya.
Mantan pemain Kramayudha Tiga Berlian ini menuturkan, selama bulan Ramadhan nanti, SFC akan menghadapi empat pertandingan sekaligus. Dua dimainkan dikandang dan dua lagi partai tandang. Sudah tentu, anak asuhnya harus memiliki tenaga yang cukup untuk memainkan empat pertandingan tersebut.
''Kami dihadapkan empat pertandingan di bulan puasa ini. karena jadwalnya memang sudah seperti itu, maka kami harus melaluinya. Mudah-mudahan kondisi pemain kami dalam keadaan bugar,” tukasnya.
Kas Hartadi sendiri memang harus mengambil kemenangan di empat pertandingan tersebut. Meski dua pertandingan akan dimainkan di kandang PSPS Pekanbaru (22 Juli) dan Persija Jakarta (27 Juli), namun pria asal Solo ini tetap optimistis bisa mendapatkan poin sempurna.
''Intinya kami tetap pada target sebelumnya, kembali merebut posisi runner up. Kami sendiri tidak memikirkan kemenangan Arema dan Persib Bandung. Tapi kalau kami bisa mendapatkan tiga poin di tiap pertandingan, mungkin kami bisa berada di posisi tersebut,” katanya lagi.
Terpisah Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki mengungkapkan, setelah menang atas Arema di Stadion Gelora Sriwijaya beberapa waktu lalu, SFC bakal menghadapi tim-tim yang tak terlalu berat. seperti untuk partai tandang, Laskar Wong Kito Persija dan Barito, PSPS dan Persiba.
''Yang kami nilai lawan berat main tandang adalah Persija dan Barito. Persija telah banyak melakukan perubahan sejak ditukangi Benny Dollo dan Barito merupakan tim yang paling konsisten saat ini. Mereka masih berada di papan atas,” ungkapnya.
Sejatinya, Ponaryo Astaman dkk telah berlatih sejak Kamis sore lalu, tapi karena banyak pemain yang belum tiba di Mes Pertiwi, maka latihan diundur menjadi Jumat sore (5/7). Kebanyak alasan dari belum tibanya pemain tersebut, karena banyaknya jadwal penerbangan yang delay. Nah, setelah Jumat sore (5/7) diberi latihan ringan pasca libur, maka Sabtu pagi besok (6/7), fisik penggawa Laskar Wong Kito digedor kembali.
Menurut pelatih kepala SFC Kas Hartadi, sebelum masuk pada program taktik dan strategi, dirinya harus mengembalikan kondisi Ponaryo Astaman dkk, yang telah empat hari tak berlatih bersama. Kebetulan, Sabtu pagi adalah waktu yang tepat untuk melihat bagaimana kondisi masing-masing pemain.
''Seharusnya kan Kamis sore latihan. Tapi karena pemain yang datang belum lengkap, karena banyak penerbangan delay, jadi kita mulai hari Jumat sore ini. Latihannya juga belum terlalu berat, karena ada pemain yang baru tiba,” kata Kas.
Khusus untuk latihan fisik sendiri, sambungnya memang harus dilakukan ketika pemain baru menyelesaikan masa libur mereka. Karena, tidak semua pemain yang tetap menjaga kebugaran fisik mereka.
''Bukan hanya itu, tapi tak lama lagi kan masuk bulan puasa dan kita tak mungkin memberikan latihan fisik yang berat. Makanya besok pagi adalah waktu yang tepat. Setelah ini, baru kita melanjutkan pada taktik, strategi, pressing, dan sebagainya,” sambungnya.
Mantan pemain Kramayudha Tiga Berlian ini menuturkan, selama bulan Ramadhan nanti, SFC akan menghadapi empat pertandingan sekaligus. Dua dimainkan dikandang dan dua lagi partai tandang. Sudah tentu, anak asuhnya harus memiliki tenaga yang cukup untuk memainkan empat pertandingan tersebut.
''Kami dihadapkan empat pertandingan di bulan puasa ini. karena jadwalnya memang sudah seperti itu, maka kami harus melaluinya. Mudah-mudahan kondisi pemain kami dalam keadaan bugar,” tukasnya.
Kas Hartadi sendiri memang harus mengambil kemenangan di empat pertandingan tersebut. Meski dua pertandingan akan dimainkan di kandang PSPS Pekanbaru (22 Juli) dan Persija Jakarta (27 Juli), namun pria asal Solo ini tetap optimistis bisa mendapatkan poin sempurna.
''Intinya kami tetap pada target sebelumnya, kembali merebut posisi runner up. Kami sendiri tidak memikirkan kemenangan Arema dan Persib Bandung. Tapi kalau kami bisa mendapatkan tiga poin di tiap pertandingan, mungkin kami bisa berada di posisi tersebut,” katanya lagi.
Terpisah Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki mengungkapkan, setelah menang atas Arema di Stadion Gelora Sriwijaya beberapa waktu lalu, SFC bakal menghadapi tim-tim yang tak terlalu berat. seperti untuk partai tandang, Laskar Wong Kito Persija dan Barito, PSPS dan Persiba.
''Yang kami nilai lawan berat main tandang adalah Persija dan Barito. Persija telah banyak melakukan perubahan sejak ditukangi Benny Dollo dan Barito merupakan tim yang paling konsisten saat ini. Mereka masih berada di papan atas,” ungkapnya.
(aww)