Thompson kalahkan Price lagi
A
A
A
Sindonews.com - Karir petinju kelas berat, David Price diambang kehancuran, setelah dalam pertarungan rematch (ulang), ia harus mengalami kekalahan kedua dari Tony Thompson.
Bermain di Echo Arena, Liverpool, Minggu (7/7) dini hari WIB, Price yang tampil di depan hadapan pendukungnya tak mampu memberikan perlawanan sejak ronde keempat. Penampilan Thompson semakin menggila kala memasuki ronde kelima.
Wasit Marcus McDonnell yang memimpin pertarungan tersebut akhirnya menghentikan pertarungan di ronde kelima. Setelah pukulan petinju Amerika Serikat (Thompson) terus mendarat di wajah Price yang sudah tak berkutik ketika ia berada di pojok ring. McDonnell sebenarnya memberikan kesempatan kepada Price untuk melanjutkan pertarungan.
Namun saat McDonnell memulai hitungan kedelapan, fisik Price nampaknya tak mampu lagi untuk melanjutkan pertarungan ini. Akhirnya wasit mengambil inisiatif untuk menghentikannya. Dengan kemenangan ini, maka petinju Amerika Serikat itu membuktikan bahwa keberhasilannya mengkanvaskan Price pada pertarungan Februari lalu, bukanlah suatu keberuntungan semata.
Bermain di Echo Arena, Liverpool, Minggu (7/7) dini hari WIB, Price yang tampil di depan hadapan pendukungnya tak mampu memberikan perlawanan sejak ronde keempat. Penampilan Thompson semakin menggila kala memasuki ronde kelima.
Wasit Marcus McDonnell yang memimpin pertarungan tersebut akhirnya menghentikan pertarungan di ronde kelima. Setelah pukulan petinju Amerika Serikat (Thompson) terus mendarat di wajah Price yang sudah tak berkutik ketika ia berada di pojok ring. McDonnell sebenarnya memberikan kesempatan kepada Price untuk melanjutkan pertarungan.
Namun saat McDonnell memulai hitungan kedelapan, fisik Price nampaknya tak mampu lagi untuk melanjutkan pertarungan ini. Akhirnya wasit mengambil inisiatif untuk menghentikannya. Dengan kemenangan ini, maka petinju Amerika Serikat itu membuktikan bahwa keberhasilannya mengkanvaskan Price pada pertarungan Februari lalu, bukanlah suatu keberuntungan semata.
(akr)