Dib ingin kembali rebut gelar juara

Sindonews.com - Kehilangan sabuk juara bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, bagi Billy Dib, hal itu justru menjadi pemicu untuk tampil lebih baik dan kembali merebut gelar juara dunia. Mantan juara kelas bulu versi IBF itu membuktikan bahwa dirinya masih bertaji dengan mencetak kemenangan angka atas Mike Oliver pada 5 Juli lalu.

Dua bulan sebelumnya atau tepatnya pada 1 Maret 2013, petinju asal Australia itu baru saja kehilangan gelar juaranya, setelah mengalami kekalahan angka tipis dari Evgeny Gradovich. "Saya senang bisa kembali dalam lingkaran pemenang," ujar Dib kepada Fight News.

Petinju berusia 27 tahun itu juga bercerita mengenai pertarungannya dengan Oliver, yang digelar di Connecticut Convention Center, Hartford, Amerika Serikat. Menurutnya, strategi permainannya melawan Oliver adalah menyerang bagian tubuhnya, karena dia banyak berlatih untuk itu, dan itu merupakan instruksi dari pelatihnya. "Sayangnya wasit memberi peringatan dan pemotongan poin, jadi saya harus benar-benar mengubah rencana permainan saya," ungkapnya.

"Saya berusaha untuk bertarung terbuka dengan Oliver dan membuatnya menjadi pertarungan besar bagi para penggemar, tapi dia terus mundur mencoba untuk bertahan," sambungnya.

Di luar itu, Dib merasa sangat gembira bisa kembali berlaga di AS dan disiarkan oleh jaringan televisi negeri Paman Sam tersebut. "Itu sangat hebat bisa kembali ke AS di jaringan televisi sana, dan saya sangat berterima kasih kepada ESPN dan 50 Cent untuk kesempatan ini."

"Tujuan saya tidak pernah berubah sejak kehilangan gelar saya, yakni kembali mendapatkannya. Saya berharap bisa menghadapi Gradovich untuk sabuk juara, jika dia berhasil mengalahkan (Mauricio Javier) Munoz (pada 27 Juli 2013)."