Dua kali benamkan Price, Thompson makin pede
A
A
A
Sindonews.com - Veteran tinju kelas berat Amerika Serikat, Tony Thompson, terus melangkah maju dengan semangat baru, setelah berhasil mencetak kemenangan TKO untuk kali kedua atas David Price, pada akhir pekan kemarin. Dalam duel ulang dengan Price, Thompson meraih kemenangan TKO di ronde kelima.
Dengan kondisi tanpa agen dan promotor, Thompson, yang sudah berusia 41 tahun, mengubah status istrinya, Sydnee Thompson, menjadi manajer atau penasihat full time. "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk membiarkan orang tahu bahwa saya siap, tersedia dan bersedia untuk mendengarkan semua tawaran serius saat ini," ujar Thompson.
"Mengalahkan Price di kampung halamannya sendiri (di Liverpool, Inggris) sebanyak dua kali dengan tegas dalam rentang enam bulan menunjukkan kepada dunia bahwa pada usia 41 tahun, saya masih punya banyak yang tersisa di diri saya."
Setelah kekalahan dari Wladimir Klitschko pada 2012 dan dua kemenangan beruntun atas Price di tahun ini, Thompson berpikir bahwa waktu yang tepat untuk membuat perubahan dalam karirnya dengan mengangkat istrinya sebagai manajer atau penasihat. "Istri saya selalu memainkan peran penting dalam membentuk karir saya. Dia telah menjadi bagian dari setiap keputusan bisnis yang saya buat ketika datang ke karir tinju saya," jelas pemilik julukan The Tiger itu.
"Jadi sekarang bukannya melakukan itu dari balik layar, dia akan keluar ke depan mendapatkan bagian uangnya. Dia tidak hanya bos saya di rumah tapi sekarang dia adalah bos saya di tempat kerja."
Dengan kondisi tanpa agen dan promotor, Thompson, yang sudah berusia 41 tahun, mengubah status istrinya, Sydnee Thompson, menjadi manajer atau penasihat full time. "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk membiarkan orang tahu bahwa saya siap, tersedia dan bersedia untuk mendengarkan semua tawaran serius saat ini," ujar Thompson.
"Mengalahkan Price di kampung halamannya sendiri (di Liverpool, Inggris) sebanyak dua kali dengan tegas dalam rentang enam bulan menunjukkan kepada dunia bahwa pada usia 41 tahun, saya masih punya banyak yang tersisa di diri saya."
Setelah kekalahan dari Wladimir Klitschko pada 2012 dan dua kemenangan beruntun atas Price di tahun ini, Thompson berpikir bahwa waktu yang tepat untuk membuat perubahan dalam karirnya dengan mengangkat istrinya sebagai manajer atau penasihat. "Istri saya selalu memainkan peran penting dalam membentuk karir saya. Dia telah menjadi bagian dari setiap keputusan bisnis yang saya buat ketika datang ke karir tinju saya," jelas pemilik julukan The Tiger itu.
"Jadi sekarang bukannya melakukan itu dari balik layar, dia akan keluar ke depan mendapatkan bagian uangnya. Dia tidak hanya bos saya di rumah tapi sekarang dia adalah bos saya di tempat kerja."
(nug)