Cabor senam batal ke ISG
A
A
A
Sindonews.com - Cabang olahraga senam batal dipertandingkan di Islamic Solidarity Games (ISG) edisi III. Hal ini, karena hanya diikuti lima negara peserta.
ISG yang akan berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan pada 22 September hingga 1 Oktober nanti, mengharuskan setiap cabang olahraga yang dipertandingkan, minimal diikuti oleh delapan negara.
"Iya, karena pesertanya kurang, minimal delapan negara yang ikut, tapi sampai saat ini hanya lima. Tetapi itu bagus, karena ada alat senam yang harus dibeli jika jadi dipertandingkan. Harganya juga cukup mahal, kira-kira Rp 4 miliar," ujar Alex Noerdin setelah menemui Kemenpora Roy Suryo, Kamis (11/06).
Ia juga menambahkan bahwa, nanti tempat senam akan dipergunakan untuk arena angkat besi. Sumatera Selatan sendiri baru seminggu lalu ditunjuk sebagai tuan rumah ISG, setelah perdebatan mengenai lokasi ISG yang sebelumnya berlangsung di RIAU.
Sebelumnya, ada juga rencana bahwa ISG akan dilaksanakan di Jakarta. Namun ternyata banyak venue di Jakarta yang belum siap. Sedangkan untuk Palembang, terbilang telah berpengalaman menjadi tuan rumah SEA Games 2011, dan memiliki 13 venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Hanya tiga cabang olahraga yang kita belum memiliki arenanya, karena tidak dimainkan di SEA Games. Kalau arena yang lain kita punya semua, hanya perlu diperbaiki sedikit karena selama ini selalu rutin dirawat," sambung Alex.
Ketiga cabang olahraga itu antara lain wushu, karate, dan panahan. Menurutnya, venue untuk panahan tidak terlalu sulit untuk dibuat, tinggal dibuat di lapangan. Sedangkan untuk wushu dan karate tinggal dipindahkan di dalam gedung. Dan tidak perlu membangun gedung.
ISG yang akan berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan pada 22 September hingga 1 Oktober nanti, mengharuskan setiap cabang olahraga yang dipertandingkan, minimal diikuti oleh delapan negara.
"Iya, karena pesertanya kurang, minimal delapan negara yang ikut, tapi sampai saat ini hanya lima. Tetapi itu bagus, karena ada alat senam yang harus dibeli jika jadi dipertandingkan. Harganya juga cukup mahal, kira-kira Rp 4 miliar," ujar Alex Noerdin setelah menemui Kemenpora Roy Suryo, Kamis (11/06).
Ia juga menambahkan bahwa, nanti tempat senam akan dipergunakan untuk arena angkat besi. Sumatera Selatan sendiri baru seminggu lalu ditunjuk sebagai tuan rumah ISG, setelah perdebatan mengenai lokasi ISG yang sebelumnya berlangsung di RIAU.
Sebelumnya, ada juga rencana bahwa ISG akan dilaksanakan di Jakarta. Namun ternyata banyak venue di Jakarta yang belum siap. Sedangkan untuk Palembang, terbilang telah berpengalaman menjadi tuan rumah SEA Games 2011, dan memiliki 13 venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Hanya tiga cabang olahraga yang kita belum memiliki arenanya, karena tidak dimainkan di SEA Games. Kalau arena yang lain kita punya semua, hanya perlu diperbaiki sedikit karena selama ini selalu rutin dirawat," sambung Alex.
Ketiga cabang olahraga itu antara lain wushu, karate, dan panahan. Menurutnya, venue untuk panahan tidak terlalu sulit untuk dibuat, tinggal dibuat di lapangan. Sedangkan untuk wushu dan karate tinggal dipindahkan di dalam gedung. Dan tidak perlu membangun gedung.
(wbs)