Sumsel ajukan perubahan logo dan maskot

Kamis, 11 Juli 2013 - 17:17 WIB
Sumsel ajukan perubahan...
Sumsel ajukan perubahan logo dan maskot
A A A
Sindonews.com - Sejak ditunjuk untuk menggantikan Provinsi Riau sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, berbagai persiapan terus dikebut oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Baik itu dari segi fasilitas maupun venue yang akan dipergunakan.

Faktor lain yang tidak kalah pentingnya untuk dipersiapkan yakni terkait masalah logo dan maskot yang akan digunakan nanti. Pasalnya, dengan adanya perpindahan lokasi tempat pelaksanaan, maka otomatis segara hal yang berhubungan dengan logo dan maskot juga akan berubah. Apalagi sejak jauh-jauh hari Riau telah lebih dulu mensosialisasikan masalah logo ini sejak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 lalu.

Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel Maryama Bustam mengungkapkan, perubahan itu harus dilakukan lantaran pada logo ISG yang diajukan sebelumnya menampilkan ciri khas Provinsi Riau.

Sementara Riau telah dinyatakan batal untuk menjadi tuan rumah karena berbagai pertimbangan termasuk belum siapnya venue dan fasilitas pendukung lainnya. Sementara Sumsel dengan keberadaan kawasan kompleks olahraga di Jakabaring Sport City yang merupakan venues eks SEA Games sudah sangat siap dan sering menggelar even bertaraf internasional.

Karena itulah, Sumsel akan mengajukan logo baru yang menampilkan Jembatan Ampera sebagai latar belakang sebagai ciri khas Palembang sebagai daerah penyelenggara. "Penentuan logo ISG yang baru ini akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Itu mengingat perhelatan ISL akan digelar pada akhir September seusai panitia besar terbentuk," ujarnya.

Dia menuturkan, kepanitian ISG hingga kini belum terbentuk lantaran Sumatera Selatan masih menunggu payung hukum berupa Keputusan Presiden perihal peralihan tempat penyelenggaraan dari Riau.

"Rencananya kepanitiaan akan terdiri dari dua unsur yakni kepanitian pusat dan kepanitiaan daerah. Namun, mengenai detailnya belum bisa dijelaskan mengingat Keppres belum dikeluarkan," katanya.

Dia menambahkan, selain mengganti logo ISG, juga akan dilakukan pembuatan maskot yang baru. Karena maskot juga merupakan bagian penting dalam suatu pelaksanaan ajang olahraga untuk menambah kemeriahan.

''Sumsel sendiri telah memiliki sejumlah alternatif logo dan maskot. Itu mengingat sebelumnya telah dilakukan sayembara terkait dengan pelaksanaan SEA Games tahun 2011 dan Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN tahun 2014. Sehingga masih banyak karya dari para seniman yang belum dipakai dan semuanya bagus-bagus," ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)