Guardiola sembur petinggi Barcelona
A
A
A
Sindonews.com - Sebelumnya secara terang-terangan, mantan Presiden Barca Joan Laporta mengungkapkan bahwa para petinggi Barca saat ini sering mengejek Josep Guardiola di belakang sang pelatih.
Dikesempatan yang lain Pep Guardiola membalasnya dengan meluapkan rasa kecewa kepada para direktur Barcelona dalam sebuah konferensi pers.
"Saya meminta kepada para pejabat di Barcelona untuk tidak mengganggu saya lagi. Sayangnya mereka tidak dapat memenuhi janjinya itu," kata bos anyar Bayern Muenchen sebagaimana dikutip dari situs Marca.
"Ada terlalu banyak hal yang telah kelewat batas. Saya sungguh kecewa dengan penggunaan isu berkaitan dengan kondisi sakit Tito Vilanova. Saya tidak akan pernah melupakannya," katanya menambahkan.
Bahkan Diego Maradona memberikan penilaian tentang sepakbola di Spanyol pasca kepergian Josep Guardiola juga punya pengaruh signifikan terhadap kekuatan Barca.
"Pep dan Mou adalah dua master yang bermain catur. Saat ini, setelah Pep pergi, Mou bermain sendirian. Tito Vilanova adalah sosok hebat, tetapi Pep memberi arti kepada permainan tim. Barca runtuh tanpa kehadiran Pep. Saat ini saya melihat Barca seperti tim yang sangat lelah," urai Maradona.
Dikesempatan yang lain Pep Guardiola membalasnya dengan meluapkan rasa kecewa kepada para direktur Barcelona dalam sebuah konferensi pers.
"Saya meminta kepada para pejabat di Barcelona untuk tidak mengganggu saya lagi. Sayangnya mereka tidak dapat memenuhi janjinya itu," kata bos anyar Bayern Muenchen sebagaimana dikutip dari situs Marca.
"Ada terlalu banyak hal yang telah kelewat batas. Saya sungguh kecewa dengan penggunaan isu berkaitan dengan kondisi sakit Tito Vilanova. Saya tidak akan pernah melupakannya," katanya menambahkan.
Bahkan Diego Maradona memberikan penilaian tentang sepakbola di Spanyol pasca kepergian Josep Guardiola juga punya pengaruh signifikan terhadap kekuatan Barca.
"Pep dan Mou adalah dua master yang bermain catur. Saat ini, setelah Pep pergi, Mou bermain sendirian. Tito Vilanova adalah sosok hebat, tetapi Pep memberi arti kepada permainan tim. Barca runtuh tanpa kehadiran Pep. Saat ini saya melihat Barca seperti tim yang sangat lelah," urai Maradona.
(wbs)