Imran difavoritkan tukangi PSM
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini managemen PSM, sementara melakukan evaluasi keseluruhan tim termasuk akan membahas soal jabatan pelatih kepala yang sementara lowong, namun nama Imran Amirullah masih menjadi pelatih yang difavoritkan dikalangan pecinta PSM.
Pelatih lokal satu ini, memang belum mempunyai nama besar seperti pelatih sebelumnya, pasalnya dirinya hanya asisten pelatih, saat punggawa Juku Eja ditukangi oleh pelatih asal Kroasia awal musim lalu yakni Petar Segrt. Namun, di tengah kompetisi yang sementara berjalan, dan PSM masih belum berada pada titik aman diklasemen. Petar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai arsitek Pasukan Ramang 11 Juni lalu.
Hal ini membuat managemen PSM memilih Imran Amirullah yang juga asisten pelatih teknik PSM, untuk menjabat sementara sebagai pelatih. Hasilnya mantan pemain PSM tersebut mampu membawa trend positif buat klub bersejarah tersebut. Karena dirinya mampu memotivasi Andi Oddang dkk untuk bangkit dari keterpurukan, dan membawan PSM naik ke peringkat enam klasemen sementara Indonesia Primer League (IPL) dengan mengemas 27 poin.
Andi Widya Syadzwina, media officer PSM mengatakan, Masalah pelatih itu pembicaraan antara Rully Habibie selaku CEO dan Imran Amirullah selaku pelatih sementara. "Entah mereka akan bahas sebagai bahan evaluasi atau bentuknya apa yang jelas akan ada pembicaraan," pungka wanita yang akrab disapa Wina ini.
Jenderal Macz Man Andi Syam Paswah mengatakan, sejah ini pelatih sementara PSM Imran Amirullah masih menjadi favorit untuk menukangi punggawa Juku Eja sampai kompetisi IPL musim ini berakhir. "Dia (Imran) mampu membawa trend positif buat klub, saya pikir evaluasi kali ini pihak managemen harus mempertimbangkan keberadaan Imran," kata dia saat dikonfirmasi.
Pada perjalanannya, Imran yang diamanahkan untuk melanjutkan tongkat estapet kepemimpinan pelatih PSM bersama Andi Oddang dkk mampu meraih hal yang positif. Enam pertandingan sebelum paruh musim berakhir, Laskar Ayam Jantan dari Timur ini mampu mendulang lima kemenangan dan hanya satu kali kekalahan saat mereka bertandang ke Surabaya melawan Persebaya 1927, PSM harus takluk dengan skor 2-0, apalagi minim persiapan sebelum tur.
Selanjutnya, satu laga tandang yakni di Kalimantan Timur melawan Bontang FC PSM mampu mencuri tiga poin dengan mengalahkan tuan rumah 0-2, dan kemudian empat laga kandang berhasil disapu bersih yaknii mengalahkan Persija FC 1-0, Persijap Jeparan 2-1, Persiba Bantul 1-0 dan laga penutup yang manis berhasil dirah PSM saat melibat Arema dengan skor 5-0 tanpa balas.
Pria yang akrab disapa Coklat ini, juga memaparkan, dengan raihan tersebut Imran Amirullah sudah membuktikan bahwa apa yang dibebankan oleh pihak managemen padanya mampu diselesaikan dengan baik. "Untuk itu pada putaran kedua, Imran masih harus diberikan kesempatan, apalagi dia sudah sangat dekat dengan para pemainnya yang ada saat ini," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya juga memuji raihan managemen PSM, karena dengan tenaga seadanya, mampu membawa PSM hingga sampai ke paruh musim IPL. "Ini juga sebenarnya hal yang positif, dan patut diapresiasi. Apalagi kita lihat dibeberapa klub yang berkompetisi di IPL mengalami krisis finansial," ujarnya.
Sebelumnya para pemain juga mempertahankan Imran Amirullah sebagai pelatih mereka. Dengan alasan kedekatan mereka dengan pelatihnya saat ini. "Mudah-mudahan pak Imran masih dipertahankan jadi pelattih," kata Satrio Syam yang dikonfirmasi kemarin.
Pemain berjersey nomor 18 ini juga mengatakan, memang saat ini Imran sudah membawa hal positif buat klub, buktinya mampu mengangkat motivasi para pemain untuk bisa memenangkan pertandingan. "Bukan hanya itu, pak Imran juga sudah mengetahui karakter para pemain, dan bagaimana permainan PSM Makassar," pungkasnya.
Sementara itu, Imran Amirullah yang konfirmasi terkait hal tersebut, belum mau berspekulasi. "Saya tidak mau mengira-ngira, nanti kita lihat saja nantinya, intinya tim sudah membaik saat ini," pungkas mantan pelati U-21 PSM ini.
Pelatih lokal satu ini, memang belum mempunyai nama besar seperti pelatih sebelumnya, pasalnya dirinya hanya asisten pelatih, saat punggawa Juku Eja ditukangi oleh pelatih asal Kroasia awal musim lalu yakni Petar Segrt. Namun, di tengah kompetisi yang sementara berjalan, dan PSM masih belum berada pada titik aman diklasemen. Petar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai arsitek Pasukan Ramang 11 Juni lalu.
Hal ini membuat managemen PSM memilih Imran Amirullah yang juga asisten pelatih teknik PSM, untuk menjabat sementara sebagai pelatih. Hasilnya mantan pemain PSM tersebut mampu membawa trend positif buat klub bersejarah tersebut. Karena dirinya mampu memotivasi Andi Oddang dkk untuk bangkit dari keterpurukan, dan membawan PSM naik ke peringkat enam klasemen sementara Indonesia Primer League (IPL) dengan mengemas 27 poin.
Andi Widya Syadzwina, media officer PSM mengatakan, Masalah pelatih itu pembicaraan antara Rully Habibie selaku CEO dan Imran Amirullah selaku pelatih sementara. "Entah mereka akan bahas sebagai bahan evaluasi atau bentuknya apa yang jelas akan ada pembicaraan," pungka wanita yang akrab disapa Wina ini.
Jenderal Macz Man Andi Syam Paswah mengatakan, sejah ini pelatih sementara PSM Imran Amirullah masih menjadi favorit untuk menukangi punggawa Juku Eja sampai kompetisi IPL musim ini berakhir. "Dia (Imran) mampu membawa trend positif buat klub, saya pikir evaluasi kali ini pihak managemen harus mempertimbangkan keberadaan Imran," kata dia saat dikonfirmasi.
Pada perjalanannya, Imran yang diamanahkan untuk melanjutkan tongkat estapet kepemimpinan pelatih PSM bersama Andi Oddang dkk mampu meraih hal yang positif. Enam pertandingan sebelum paruh musim berakhir, Laskar Ayam Jantan dari Timur ini mampu mendulang lima kemenangan dan hanya satu kali kekalahan saat mereka bertandang ke Surabaya melawan Persebaya 1927, PSM harus takluk dengan skor 2-0, apalagi minim persiapan sebelum tur.
Selanjutnya, satu laga tandang yakni di Kalimantan Timur melawan Bontang FC PSM mampu mencuri tiga poin dengan mengalahkan tuan rumah 0-2, dan kemudian empat laga kandang berhasil disapu bersih yaknii mengalahkan Persija FC 1-0, Persijap Jeparan 2-1, Persiba Bantul 1-0 dan laga penutup yang manis berhasil dirah PSM saat melibat Arema dengan skor 5-0 tanpa balas.
Pria yang akrab disapa Coklat ini, juga memaparkan, dengan raihan tersebut Imran Amirullah sudah membuktikan bahwa apa yang dibebankan oleh pihak managemen padanya mampu diselesaikan dengan baik. "Untuk itu pada putaran kedua, Imran masih harus diberikan kesempatan, apalagi dia sudah sangat dekat dengan para pemainnya yang ada saat ini," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya juga memuji raihan managemen PSM, karena dengan tenaga seadanya, mampu membawa PSM hingga sampai ke paruh musim IPL. "Ini juga sebenarnya hal yang positif, dan patut diapresiasi. Apalagi kita lihat dibeberapa klub yang berkompetisi di IPL mengalami krisis finansial," ujarnya.
Sebelumnya para pemain juga mempertahankan Imran Amirullah sebagai pelatih mereka. Dengan alasan kedekatan mereka dengan pelatihnya saat ini. "Mudah-mudahan pak Imran masih dipertahankan jadi pelattih," kata Satrio Syam yang dikonfirmasi kemarin.
Pemain berjersey nomor 18 ini juga mengatakan, memang saat ini Imran sudah membawa hal positif buat klub, buktinya mampu mengangkat motivasi para pemain untuk bisa memenangkan pertandingan. "Bukan hanya itu, pak Imran juga sudah mengetahui karakter para pemain, dan bagaimana permainan PSM Makassar," pungkasnya.
Sementara itu, Imran Amirullah yang konfirmasi terkait hal tersebut, belum mau berspekulasi. "Saya tidak mau mengira-ngira, nanti kita lihat saja nantinya, intinya tim sudah membaik saat ini," pungkas mantan pelati U-21 PSM ini.
(wbs)