Menpora: Harga mati ISG di Palembang
A
A
A
Sindonews.com - Menpora Roy Suryo memastikan bahwa tidak ada lagi pemindahan lokasi penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) dari Palembang. Kendati saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilihan ulang di lima kabupaten di Sumatera Selatan dan membatalkan Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumatera Selatan.
Andaikata hal itu terjadi, dia akan mencari jalan keluar terbaik. Hal ini disampaikannya kepada wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama Kemenpora dan stakeholder di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Sabtu (13/7) malam.
Dikatakannya, pihak Islamic Sport Solidarity Federation (ISSF) telah menyetujui Sumatera Selatan sebagai lokasi penyelenggaraan ISG. “Memang saya mendengar kabar soal putusan Mahkamah Konstitusi, pemilihan ulang di lima kabupaten di Sumatera Selatan. Namun sesuai dengan keputusan, IISSF telah setuju diadakan di Palembang,” ujarnya dalam keterangan persnya.
Apalagi keputusan MK terjadi setelah digelar rapat di tingkat Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Selain itu, draft penerbitan Keppres soal penempatan Sumatera Selatan sebagai lokasi pelaksana ISG sudah ada di tangan Sekretariat kabinet, Dipo Alam dan akan segera mungkin di sampaikan ke Presiden.
“Saat buka bersama beberapa waktu lalu, Seskab Pak Dipo Alam mengatakan sudah menerima draft tersebut dan akan segera mengajukan surat itu ke Presiden SBY,” jelasnya yang tetap berharap agar acara ini digelar untuk menjaga nama baik Indonesia. Jika terjadi perubahan, dia akan menyelesaikan masalah ini secara selektif dan menciptakan solusi yang tepat. “Utamakan persatuan bangsa dan tak perlu terkotak-kotak,” kata dia.
Andaikata hal itu terjadi, dia akan mencari jalan keluar terbaik. Hal ini disampaikannya kepada wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama Kemenpora dan stakeholder di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Sabtu (13/7) malam.
Dikatakannya, pihak Islamic Sport Solidarity Federation (ISSF) telah menyetujui Sumatera Selatan sebagai lokasi penyelenggaraan ISG. “Memang saya mendengar kabar soal putusan Mahkamah Konstitusi, pemilihan ulang di lima kabupaten di Sumatera Selatan. Namun sesuai dengan keputusan, IISSF telah setuju diadakan di Palembang,” ujarnya dalam keterangan persnya.
Apalagi keputusan MK terjadi setelah digelar rapat di tingkat Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Selain itu, draft penerbitan Keppres soal penempatan Sumatera Selatan sebagai lokasi pelaksana ISG sudah ada di tangan Sekretariat kabinet, Dipo Alam dan akan segera mungkin di sampaikan ke Presiden.
“Saat buka bersama beberapa waktu lalu, Seskab Pak Dipo Alam mengatakan sudah menerima draft tersebut dan akan segera mengajukan surat itu ke Presiden SBY,” jelasnya yang tetap berharap agar acara ini digelar untuk menjaga nama baik Indonesia. Jika terjadi perubahan, dia akan menyelesaikan masalah ini secara selektif dan menciptakan solusi yang tepat. “Utamakan persatuan bangsa dan tak perlu terkotak-kotak,” kata dia.
(wbs)