Dibebani latihan tambahan, Naser tetap berpuasa

Selasa, 16 Juli 2013 - 18:45 WIB
Dibebani latihan tambahan,...
Dibebani latihan tambahan, Naser tetap berpuasa
A A A
Sindonews.com - Defender Persib Bandung Naser Al Sebai mendapat porsi latihan lebih dibandingkan rekan-rekan satu timnya. Langkah itu dilakukan guna mengembalikan kemampuan fisik Naser setelah sebulan meninggalkan Bandung untuk mengurus perpanjangan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas).
Pelatih Persib, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengaku tidak khawatir dengan kondisi fisik centerback asal Suriah tersebut. Dia pun percaya Naser taat melakukan latihan sendiri saat terpisah dengan skuad Pangeran Biru. Namun, porsi latihan tambahan tetap harus diberikan karena terlalu banyak sesi latihan tim yang tidak diikutinya.

''Saya berikan menu latihan tambahan pada Naser, setidaknya untuk beberapa hari ini. Selama Bulan Ramadan, setiap latihan akan ada pemisahan antara pemain yang berpuasa dan tidak. Naser akan ikut kelompok pemain yang tidak berpuasa, jadi tensi latihannya sedikit lebih tinggi,” ucap Djanur.

Meski Naser sendiri merupakan seorang Muslim taat, tim pelatih mengaku yakin porsi latihan ekstra tidak akan mengganggu ibadah puasa sang pemain. Naser dianggap terbiasa menjalankan shaum dengan kodisi lebih sulit di negaranya.

''Dia terbiasa puasa yang lebih berat dari pada masyarakat Indonesia. Di Suriah kan jam siangnya lebih panjang, jadi puasanya lebih lama beberapa jam. Karena itu saya yakin dia kuat,” ucap pelatih berusia 53 tahun ini.

Sementara itu, pada latihan perdana Persib di Bulan Ramadhan, Djanur tidak memberikan menu latihan yang terlalu rendah. Meski hanya menggunakan lapangan futsal, para pemain Persib beraktivitas selayaknya di lapangan sepak bola. Skuad Pangeran Biru yang semula akan berlatih di Stadion Siliwangi, terpaksa berpindah ke arena indoor. Hal itu disebabkan hujan deras yang membuat stadion milik Kodam Siliwangi tersebut tidak bisa digunakan.

''Tensinya tidak terlalu ringan, dan tidak terlalu berat juga, hanya sekitar 70% dari tensi latihan biasa. Meski di lapangan futsal, programnya tetap sama. Saya tetap menerapkan joging selama dua puluh menit, dan program-program lainnya. Saya rasa cukup lah untuk latihan pertama dalam kondisi puasa ini,” sebut Djanur.

Usai memimpin latihan, Djanur mengaku bersyukur melihat kondisi fisik para pemainnya. Dia menyebut, Supardi dkk tidak mengalami penurunan kondisi secara berlebihan. Mereka pun dianggap siap menjalani program-program latihan selanjutnya, termasuk laga uji coba pada Minggu (21/7).

''Saya happy dengan kondisi para pemain. Setelah libur satu pekan, mereka tidak drop. Terlihat sekali para pemain selalu menjaga kondisi fisik mereka saat libur. Semuanya cukup siap untuk menjalani latihan biasa, bahkan pertandingan,” tutur Djaur.

Sementara itu, menerima latihan tambahan dari tim pelatih, Naser mengaku siap menjalaninya. Bahkan pemain kelahiran 14 Mei 1985 itu menyadari, absen sekitar satu bulan dari skuad Pangeran Biru merupakan sebuah kerugian baginya.

''Bagi saya latihan tambahan bukan masalah, saya akan tetap berpuasa. Pergi dalam waktu lama untuk mengurus Kitas, dan melewatkan beberapa pertandingan Persib, tentu kurang bagus untuk saya. Jadi saya harus latihan ekstra untuk mengimbanginya,” sebut Naser di Mess Pemain Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0571 seconds (0.1#10.140)