PSS Tolak uji coba lawan Persires
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman enggan menanggapi ajakan uji coba dari Persires Banjarnegara di sela-sela Ramadan. Tim Elang Jawa lebih memilih mencari spharing partner melawan tim-tim lokal untuk mengisi waktu jeda kompetisi Divisi Utama LPIS.
Ada beberapa alasan tim kebanggaan publik Sleman ini menolaj beruji coba dengan salah satu konstestan Divisi Utama LPIS ini. Salah satunya, kawatir strategi dan taktik PSS diketahui oleh calon
lawannya. Tim asal Banjarnegara tersebut satu grup bersama PSS di divisi utama yang dioperatori PT LPIS.
Manager PSS Supardjiono mengakui, pada masa jeda kompetisi ini banyak tim yang mengajak beruji coba melawan PSS Sleman, termasuk Persires Banjarnegara. Namun, dia memastikan selama Ramadan ini tidak ada uji coba yang melibatkan PSS melawan tim-tim dari Divisi Utama LPIS, tim
IPL dan lainnya. "Nanti kalau diadakan (uji coba) malah terbaca strategi main kita," katanya, Rabu (17/7/2013).
Selain tidak ingin strateginya dikantongi lawan, managemen juga tidak ingin mengganggu kekusyukan dalam menjalankan ibadah saat Ramadan. Jika pertandingan digelar, otomatis dilakukan pada malam hari mulai 21.00 WIB. Laga baru berakhir 23.00 WIB. Pada waktu tersebut, banyak warga yang masih menjalankan ibadah, tadarusan di masjid.
Meski hanya berlabel partai uji coba, dipastikan suporter PSS Sleman berbondong-bondong menyaksikan tim kesayangan di Stadion Maguwoharjo. Mereka juga membawa ubo rampe seperti bass drum dan lainnya. "Jadi lebih baik tidak beruji coba melawan mereka (Persires)," imbuh
Supradjiono.
Untuk menjaga kebugaran pemain, managemen lebih memilih beruji coba melawan tim lokal Sleman. Sejumlah tim lokal sudah diinventarisir untuk menjadi lawan tanding Anang Hadi dkk. Rencananya pekan depan uji coba sudah bisa dilakukan.
Di bagian lain, Manager Persires Borgo Pane mengakui sangat berhasrat bisa melakoni friendly match melawan PSS. Apalagi, saat ini tim pindahan dari Bali ini sedang membangun kekuatan setelah membeli sejumlah pemain anyar. Uji coba diharapkan bisa melihat kemampuan
rekrutan anyarnya tersebut.
Ada beberapa alasan tim kebanggaan publik Sleman ini menolaj beruji coba dengan salah satu konstestan Divisi Utama LPIS ini. Salah satunya, kawatir strategi dan taktik PSS diketahui oleh calon
lawannya. Tim asal Banjarnegara tersebut satu grup bersama PSS di divisi utama yang dioperatori PT LPIS.
Manager PSS Supardjiono mengakui, pada masa jeda kompetisi ini banyak tim yang mengajak beruji coba melawan PSS Sleman, termasuk Persires Banjarnegara. Namun, dia memastikan selama Ramadan ini tidak ada uji coba yang melibatkan PSS melawan tim-tim dari Divisi Utama LPIS, tim
IPL dan lainnya. "Nanti kalau diadakan (uji coba) malah terbaca strategi main kita," katanya, Rabu (17/7/2013).
Selain tidak ingin strateginya dikantongi lawan, managemen juga tidak ingin mengganggu kekusyukan dalam menjalankan ibadah saat Ramadan. Jika pertandingan digelar, otomatis dilakukan pada malam hari mulai 21.00 WIB. Laga baru berakhir 23.00 WIB. Pada waktu tersebut, banyak warga yang masih menjalankan ibadah, tadarusan di masjid.
Meski hanya berlabel partai uji coba, dipastikan suporter PSS Sleman berbondong-bondong menyaksikan tim kesayangan di Stadion Maguwoharjo. Mereka juga membawa ubo rampe seperti bass drum dan lainnya. "Jadi lebih baik tidak beruji coba melawan mereka (Persires)," imbuh
Supradjiono.
Untuk menjaga kebugaran pemain, managemen lebih memilih beruji coba melawan tim lokal Sleman. Sejumlah tim lokal sudah diinventarisir untuk menjadi lawan tanding Anang Hadi dkk. Rencananya pekan depan uji coba sudah bisa dilakukan.
Di bagian lain, Manager Persires Borgo Pane mengakui sangat berhasrat bisa melakoni friendly match melawan PSS. Apalagi, saat ini tim pindahan dari Bali ini sedang membangun kekuatan setelah membeli sejumlah pemain anyar. Uji coba diharapkan bisa melihat kemampuan
rekrutan anyarnya tersebut.
(wbs)