Perampingan molor, pemain PSM cemas

Kamis, 18 Juli 2013 - 12:51 WIB
Perampingan molor, pemain PSM cemas
Perampingan molor, pemain PSM cemas
A A A
Sindonews.com -- Evaluasi perampingan skuad yang terus molor dilakukan oleh pihak managemen membuat para punggawa Juku Eja PSM tergantung, apalagi sebelumnya dikabarkan akan ada pemain yang dicoret dari tim.

Sebelumnya, pihak managemen PSM berencana melakukan evaluasi tim saat Andi Oddang dkk diberikan libur pada awal Ramadan, terhitung sejak 10 Juli hingga 18 Juli, setelah itu rencananya besok pemain akan melakukan latihan rutin sebagai bentuk persiapan mereka menjalani putaran kedua Indonesia Primer League (IPL) musim ini.

Perampingan skuad Juku Eja memang akan dilakukan, selain mendepak pemain yang minim kontribusi, pihak managemen juga melakukan hal tersebut agar beban finansial managemen bisa agak lebih ringan menjalani kompetisi IPL musim ini.

Mantan direktur teknik PSM Yopie Lumoindong mengatakan, evaluasi memang harus segera dilakukan apalagi saat ini para pemain sudah bertanya-tanya soal nasib mereka ke depannya. "Jangan selalu molor, pemain harus tahu kepastiannya di PSM, agar supaya bisa mempersiapkan diri pada klub lain," kata Yopie.

Dari 30 pemain PSM, ada sekitar 10 pemain yang mini konribusi pada tim di putaran pertama IPL musim ini, bahkan juga ada beberapa diantara mereka tidak pernah merumput bersama punggawa Juku Eja lainnya, hingga membuat sebagian pemain pasrah dengan keputusan pihak managemen terkait nasib mereka ke depannya.

Yopie yang juga mantan pemain PSM mengatakan, jika memang akan ada pencoretan secepatnya dilakukan, agar tim bisa memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan dirinya pada putaran kedua nantinya. "Pada evaluasi perampingan tim, pertimbangan tim medis dan tim kepelatihan harus dilihat sebelum pihak mangemen memutuskan siapa pemain yang akan dikeluarkan," ujarnya.

Bukan hanya itu, dia juga berharap agar para mantan pemain PSM juga bisa dilibatkan dalam evaluasi tersebut, supaya ada masukan buat pelatih dan managemen. "Sebenarnya hal ini juga perlu agar ada secon opini, namun keputusan tetap berada pada managemen," ungkapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, untuk perekrutan pemain baru PSM juga harus melihat kualitas dari pemain tersebut apakah cocok dengan karakter bermain PSM atau tidak, karena lanjutnya, PSM memiliki permainan cepat dan keras. "Setelah itu, penunjukan pelatih juga sangat urgen, apalagi pelatih bertanggung jawab penuh terhadap tim," paparnya.

Sementara itu hal yang sama diungkapkan oleh Abdullah Rowa menurutnya, saat ini pemain pasti terasa tergantung, karena keberadaannya dalam skuad juga belum jelas. "Pemain juga pasti bakalan dilema, jadi untuk evaluasi lebih cepat lebih baik," ujarnya.

Meski demikian, lanjutnya, saat perampingan skuad sudah dilakukan tentu banyak sekali tugas-tugas pelatih PSM yang ditunjuk untuk membenahi tim, sperti persoalan kesolitan para pemain dan juga stamina. "Karena pada putaran kedua nanti pasti akan semakin sulit, dan PSM harus lolos empat besar di IPL," pungkasnya.

Sementara itu Imran Amirullah pelatih sementara PSM juga mengtakan memang seharusnya evaluasi tim dulu dilakukan sebelum para pemain melakukan latihan. "Evaluasi tim dulu biar jelas, baru adakan latihan, takutnya anak-anak tidak mau latihan karena nasib dan keberadaannya di PSM belum jelas," pungkas suksesor Petar Segrt ini.

Memang rencana awalnya kata dia, saat libur managemen akan melakukan evaluasi tim sepenuhnya. "Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda kepastian evaluasi akan dilakukan," ungkap dia
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3170 seconds (0.1#10.140)