PSS bergairah di putaran kedua
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih kepala PSS Yusak Sutanto yang mengundurkan diri, tidak menjadi persoalan bagi tim Elang Jawa. Bahkan, tim yang berkandang di Stadion Maguwoharjo ini sangat optimistis menyambut putaran kedua usai Lebaran mendatang. Salah satu yang membuat optimisme adalah tambahan pemain anyar.
Tiga amunisi baru yang didatangkan PSS dianggap sanggup menjaga performa seperti capaian pada putaran pertama lalu. Topas Pamungkas, Agung Suprayogi dan Kristian Adelmund bisa dengan mudah beradaptasi bersama pemain lama. "Tidak ada kendala dalam memadukan pemain baru dengan pemain lama," kata Pelatih PSS Lafran Pribadi, Jumat (10/7/2013).
Suksesor Yusak Sutanto ini mengakui, ketiga rekrutan anyar pada transfer windows jeda kompetisi merupakan pemain yang cepat menyesuaikan diri dengan gaya permainan PSS yang sudah terbentuk. "Mereka pemain berkualitas dan cepat beradaptasi," imbuhnya.
Dengan kondisi ini, PSS Sleman bakal semakin kokoh pada putaran kedua nanti. Target lolos ke babak semi final sekaligus kampiun Divisi Utama LPIS tetap dikumandangkan oleh tim yang didukung kelompok suporter Slemania dan Brigata Curva Sud ini.
Saat ini, PSS Sleman nangkring di posisi teratas Grup II dengan 28 poin hasil dari 12 laga yang sudah dimainkan. PSS unggul tiga angka dari runner up Persenga Nganjuk (25 poin) dan Persekap Pasuruan (23 poin).
Sementara itu, ketiga pemain anyar PSS dipastikan sudah bisa memperkuat tim kebanggaan publik Sleman pada laga berikutnya. Khusus untuk Agung dan Topas saat ini dalam proses legalisasi. Dalam waktu dekat, duo eks pemain PSIM Yogyakarta ini resmi berkostum hijau-hijau, jersey kandang PSS Sleman. "Masih dalam tahap verifikasi data, sebentar lagi beres," kata Manajer Operasional PSS Rumadi.
Dia mengungkapkan, proses verifikasi kedua pemain tidak memerlukan waktu lama, berbeda dengan proses verifikasi pemain asing. Untuk pemain lokal hanya mendata ulang tim yang pernah dibela sebelumnya. "Jadi cepat proses verifikasinya. Setelah beres segera ditandatangani dan disahkan,' ungkapnya.
Tiga amunisi baru yang didatangkan PSS dianggap sanggup menjaga performa seperti capaian pada putaran pertama lalu. Topas Pamungkas, Agung Suprayogi dan Kristian Adelmund bisa dengan mudah beradaptasi bersama pemain lama. "Tidak ada kendala dalam memadukan pemain baru dengan pemain lama," kata Pelatih PSS Lafran Pribadi, Jumat (10/7/2013).
Suksesor Yusak Sutanto ini mengakui, ketiga rekrutan anyar pada transfer windows jeda kompetisi merupakan pemain yang cepat menyesuaikan diri dengan gaya permainan PSS yang sudah terbentuk. "Mereka pemain berkualitas dan cepat beradaptasi," imbuhnya.
Dengan kondisi ini, PSS Sleman bakal semakin kokoh pada putaran kedua nanti. Target lolos ke babak semi final sekaligus kampiun Divisi Utama LPIS tetap dikumandangkan oleh tim yang didukung kelompok suporter Slemania dan Brigata Curva Sud ini.
Saat ini, PSS Sleman nangkring di posisi teratas Grup II dengan 28 poin hasil dari 12 laga yang sudah dimainkan. PSS unggul tiga angka dari runner up Persenga Nganjuk (25 poin) dan Persekap Pasuruan (23 poin).
Sementara itu, ketiga pemain anyar PSS dipastikan sudah bisa memperkuat tim kebanggaan publik Sleman pada laga berikutnya. Khusus untuk Agung dan Topas saat ini dalam proses legalisasi. Dalam waktu dekat, duo eks pemain PSIM Yogyakarta ini resmi berkostum hijau-hijau, jersey kandang PSS Sleman. "Masih dalam tahap verifikasi data, sebentar lagi beres," kata Manajer Operasional PSS Rumadi.
Dia mengungkapkan, proses verifikasi kedua pemain tidak memerlukan waktu lama, berbeda dengan proses verifikasi pemain asing. Untuk pemain lokal hanya mendata ulang tim yang pernah dibela sebelumnya. "Jadi cepat proses verifikasinya. Setelah beres segera ditandatangani dan disahkan,' ungkapnya.
(wbs)