Gaji jadi kendala

Sindonews.com -- Dua agenda penting PSM yakni Evaluasi tim dan latihan persiapan dijeda kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini molor terkendala oleh gaji pemain.

Pihak managemen PSM mengakui, pada evaluasi yang rencana sebelumnya akan dilakukan pada pekan lalu saat Andi Oddang dkk libur masih masih akan diundr sampai seluruh hak pemain yang nantinya akan terkena pencoretan dipenuhi, karena itu sampai saat ini pihak managemen belum melakukan evaluasi, dan pemain sementara melakukan mogok latihan latihan rutin sebagai persiapan menjelakang puaran kedua Indonesia Primer League (IPL) musim ini sebelum gaji mereka dibayarkan oleh klub.

Padahal jika sesuai dengan jadwal PSM diliburkan sejak 10 hingga 18 Juli dan latihan akan digelar pada hari ini. Namun karena persoalan krisis finansial tersebut, dua agenda penting klub tertua di Indonesia ini yakni evaluasi dan latihan persiapan harus molor.

Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengakui memang evaluasi tim terkesan lambat karena ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh manajemen sebelum melakukan evaluasi tim. "Antara lain penyelesaian hak-hak pemain seperti gaji yang tertunggak dan bonus kemenangan yang belum dibayarkan," kata dia.

Wanita yang akrab disapa Wina ini jugak menjelaskan bahwa, evaluasi tim dilakukan dengan berbagai pertimbangan termasuk harus diketahui dan disetujui oleh pihak investor. "Karena pastinya hasil evaluasi akan mempengaruhi banyak hal," jelasnya.

Meski demikian, belum terselesaikannya kewajiban manajemen membayar hak pemain juga harus membuat manajemen memperpanjang masa libur tim hingga tanggal 25 Juli mendatang. "Karena seperti yang diketahui pemain tidak bersedia memulai latihan apabila hak mereka belum diselesaikan dan hasil evaluasi belum diumumkan," paparnya.

Dijeda kompeisi IPL musim ini, pihak managemen PSM akan melakukan perampingan skuad degan berbagai alasan seperti menanggulangi krisis finansial karena PSM saat ini merupakan klub yang jumbomencapai 30 pemain. Bukan hanya itu, PSM juga akan mendepak pemain yang minim kontribusi buat tim, apalagi memang ada beberapa pemain yang jarang merumput serta sangat minim konribusisnya pada putaran pertama.

Pelatih sementara PSM Imran Amirullah mengatakan, memang seharusnya dilakukan terlebih dahulu evaluasi dari pihak manegemen baru membicarakan soal rencana klub ke depannya. "Memang harus dilakukan evaluasi tim terlebih dahulu, biar semuanya jelas. Karena para pemain pasti tidak latihan nasib dan keberadaannya di PSM belum jelas," ucap Imran yang juga menukangi skuad Juku Eja pada enam pertandingan terakhir.

Imran juga mengatakan, memang sebelumnya jadwal evaluasi akan dilakukan pada saat para pemain melakukan libur diawal Ramadan, namun terkendala beberapa hal. "Soal kepastian kapan evaluasi, tanyakan langsung sama managemen," tuturnya.

Evaluasi tim yang akan dilakukan oleh pihak managemen pada jeda kompetisi tersebut, juga merupakan langkah pembenahan tim menjelang putaran kedua IPL musim ini, apalagi PSM harus finis pada urutan keempat diakhir klasemen. Memasuki putaran kedua, PSM langsung menjalani dua laga kandang yakni melawa Persibo Bojonegoro (24/08) dan Persepar Palangkaraya (28/08) mendatang.