Shahar menungu panggilan pelatih
A
A
A
Sindonews.com – Penjaga gawang Shahar Ginanjar kembali ke skuad Pangeran Biru usai mengikuti seleksi tim nasional U23. Kiper muda Persib Bandung ini mengaku telah berusaha menampilkan yang terbaik selama tahapan seleksi. Kini, dia tinggal menunggu keputusan pelatih terkait kelayakannya tampil bersama Timnas U23 di SEA Games XXVII 2013 Myanmar.
Selama pemusatan latihan, Shahar bersama para pemain muda lainnya menjalani berbagai program seleksi di bawah bimbingan pelatih Rahmad Darmawa. Skuad seleksi tahap kedua ini juga sempat menggelar pertandingan kontra Timnas Singapura U23, Sabtu (13/7). Sayang, di laga persahabatan tersebut skuad Garuda Muda harus kalah dari tim tuan rumah dengan skor 1-0.
“Selama di sana saya sudah berusaha, intinya menunjukkan yang terbaik setiap tahapan seleksi. Tapi masalah terpilih atau tidak untuk masuk skuad inti Timnas U23, itu saya serahkan sepenuhnya pada pelatih,” ucap Shahar usai sesi latihan Persib di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Tahapan seleksi gelombang kedua dinyatakan selesai. Meski begitu, para pemain muda yang ikut didalamnya akan diikutsertakan dalam skuad Garuda untuk menjamu Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7). Bibit-bibit muda pesepakbola Indonesia ini akan dikombinasikan dengan senior-senior mereka dalam menghadapi permainan cepat Frank Lampard dan kolega. Pencarian talenta muda untuk Timnas U23 akan kembali digelar beberapa bulan mendatang dalam seleksi gelombang terakhir.
“Setelah melawan Singapura, kami sempat menjalani sejumlah program latihan lagi selama beberapa hari. Secara keseluruhan tahapan seleksi saya sudah selesai, tapi nanti bergabung lagi untuk melawan Chelsea,” ucap penjaga gawang kelahiran Purwakarta, 4 November 1990 ini.
Meski begitu, Shahar mengisyaratkan dirinya tak ikut dalam pertandingan bergengsi tersebut. Hal itu karena di waktu yang hampir bersamaan, Persib harus melakoni pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013. Skuad Pangeran Biru akan bertandang ke markas Barito Putra, Jumat (26/7); dan Persiba Balikpapan, Selasa (30/7).
“Untuk yang bentrok dengan jadwal bertanding timnya masing-masing di ISL, boleh tidak ikut serta melawan Chelsea,” kata Shahar.
Mengawali pendidikan sepakbola di SSB Sawsco, penjaga gawang berpostur 186 cm ini muncul sebagai bibit muda punggawa Persib Bandung di masa depan. Memulai karier di Persipo Purwakarta, dia kemudian masuk skuad Pelita Jaya U21. Bakat besar Shahar membuatnya masuk ke tim senior Pelita Jaya dan mencicipi kerasnya atmosfer kompetisi ISL. Terhitung ISL musim ini, Shahar bergabung di Persib dan sudah mencatat sepuluh pertandingan. Nominal tersebut merupakan pencapaian bagus mengingat Shahar merupakan pelapis kiper utama, I Made Wirawan.
“Penampilan di Persib sangat berpengaruh hingga saya dipanggil untuk seleks Timnas U23. Meski status saat ini sebagai pelapis, tapi pada kenyataannya saya bisa mendapat banyak kesempatan untuk turun dalam pertandingan. Tapi tentu masih banyak yang harus saya perbaiki sebagai kiper muda, semoga lebih baik ke depannya,” pungkas Shahar.
Selama pemusatan latihan, Shahar bersama para pemain muda lainnya menjalani berbagai program seleksi di bawah bimbingan pelatih Rahmad Darmawa. Skuad seleksi tahap kedua ini juga sempat menggelar pertandingan kontra Timnas Singapura U23, Sabtu (13/7). Sayang, di laga persahabatan tersebut skuad Garuda Muda harus kalah dari tim tuan rumah dengan skor 1-0.
“Selama di sana saya sudah berusaha, intinya menunjukkan yang terbaik setiap tahapan seleksi. Tapi masalah terpilih atau tidak untuk masuk skuad inti Timnas U23, itu saya serahkan sepenuhnya pada pelatih,” ucap Shahar usai sesi latihan Persib di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Tahapan seleksi gelombang kedua dinyatakan selesai. Meski begitu, para pemain muda yang ikut didalamnya akan diikutsertakan dalam skuad Garuda untuk menjamu Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7). Bibit-bibit muda pesepakbola Indonesia ini akan dikombinasikan dengan senior-senior mereka dalam menghadapi permainan cepat Frank Lampard dan kolega. Pencarian talenta muda untuk Timnas U23 akan kembali digelar beberapa bulan mendatang dalam seleksi gelombang terakhir.
“Setelah melawan Singapura, kami sempat menjalani sejumlah program latihan lagi selama beberapa hari. Secara keseluruhan tahapan seleksi saya sudah selesai, tapi nanti bergabung lagi untuk melawan Chelsea,” ucap penjaga gawang kelahiran Purwakarta, 4 November 1990 ini.
Meski begitu, Shahar mengisyaratkan dirinya tak ikut dalam pertandingan bergengsi tersebut. Hal itu karena di waktu yang hampir bersamaan, Persib harus melakoni pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013. Skuad Pangeran Biru akan bertandang ke markas Barito Putra, Jumat (26/7); dan Persiba Balikpapan, Selasa (30/7).
“Untuk yang bentrok dengan jadwal bertanding timnya masing-masing di ISL, boleh tidak ikut serta melawan Chelsea,” kata Shahar.
Mengawali pendidikan sepakbola di SSB Sawsco, penjaga gawang berpostur 186 cm ini muncul sebagai bibit muda punggawa Persib Bandung di masa depan. Memulai karier di Persipo Purwakarta, dia kemudian masuk skuad Pelita Jaya U21. Bakat besar Shahar membuatnya masuk ke tim senior Pelita Jaya dan mencicipi kerasnya atmosfer kompetisi ISL. Terhitung ISL musim ini, Shahar bergabung di Persib dan sudah mencatat sepuluh pertandingan. Nominal tersebut merupakan pencapaian bagus mengingat Shahar merupakan pelapis kiper utama, I Made Wirawan.
“Penampilan di Persib sangat berpengaruh hingga saya dipanggil untuk seleks Timnas U23. Meski status saat ini sebagai pelapis, tapi pada kenyataannya saya bisa mendapat banyak kesempatan untuk turun dalam pertandingan. Tapi tentu masih banyak yang harus saya perbaiki sebagai kiper muda, semoga lebih baik ke depannya,” pungkas Shahar.
(wbs)