Persis LPIS cegah pemainnya hengkang

Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS mencoba memagari pemainnya agar tidak mundur di tengah kompetisi setelah sebelumnya dua pilar Persis hengkang yakni Haryadi dan Tri Handoko Putro. Mundurnya Haryadi dan Tri Handoko dari skuad Laskar Sambernyawa -julukan Persis- sangat mengejutkan, pasalnya kedua pemain tersebut memainkan peran vital dalam tim.

Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, sudah menyiapkan skenario agar pemain lainnya tidak ikut mundur di tengah kondisi finansial yang serba terbatas. "Kami sudah melaporkan kondisi kepada Ruhban Ruzziyanto (Komisaris klub). Intinya kami akan melakukan segala upaya agar pemain yang lain tidak ikut keluar," katanya, Minggu (21/7/2013).

Joni enggan menyebut lebih jauh skenario yang disiapkan agar para pilarnya tidak meninggalkan klub kebanggaan publik Kota Solo ini. "Pasti ada cara agar pemain tetap bertahan di tim ini," imbuhnya.

Langkah strategis harus segera dilakukan manajemen agar amunisinya tidak habis. Pasalnya, sejauh ini sudah banyak pemain yang memilih mundur akibat gaji tersendat. Selain Haryadi dan Trio Handoko, Persis LPIS juga sudah kehilangan Viqi, Satyo Husodo, Revo Ramadhan dan Nnana Onana.

Pemain yang mundur belum termasuk Hendri Aprilianto dan Tintn Suharto yang kembali melanjutka pendidikan militernya. Liswanto juga kembali ke Persija IPL setelah tim asal ibukota ini diambil alih oleh PS Angkatan Udara (AU). Pelatih Persis LPIS, Widyantoro mengaku ikut prihatin atas kondisi yang dialami tim besutannya. Dia hanya bisa berharap agar managemen bisa menyelesaikan persoalan tersebut. "Kami berharap manajemen segera bertindak, pihak yang bisa menyelesaiakan hanya manajemen," ungkapnya.