Pengamat: Seharusnya, Ketum PSM turun tangan

Sindonews.com -- Sejumlah suporter fanatik PSM serta mantan pemain dan pengamat sepak bola meminta ketua umum PSM, Sadikin Aksa untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan gaji pemain yang sudah mandek hingga dua bulan lebih.

Karena hal tersebut, sejumlah agenda tim belum terealisasi dijeda kompetisi ini, padahal sudah dua pekan putaran pertama berakhir. Seperti evaluasi pemain menjadi molor ditambah lagi pemain pilih moogk latihan hingga tuntutan mereka akan haknya diberikan oleh manajemen PT PSM dan pengurusa PSM.

Bukan hanya itu, persoalan tersebut juga menghambat skuad Juku Eja melakukan persiapan menjelang putaran keduap Indonesia Primer League (IPL) musim ini, padahal pada putaran kedua PSM harus maksimal agar bisa lolo di Indonesia Super League (ISL) musim depan, dengan mengantongi empat besar klasemen akhir IPL.

Sekretaris kelompok suporter Red Gank Makassar, Sadakati Sukma menyebutkan, seharusnya dalam kondisi seperti ini, ketua umum PSM sudah turun tanagn sejak dulu untuk membantu PSM, tapi yang terjadi justru sebaliknya, sosok Sadikin yang merupakan pengganti Ilham Arief Sirajuddin sebagai ketum PSM justru terkesan sama sekali tidak perduli sama sekali. "Seharusnya sudah turun tangan, kalau memang sibuk lebih baik tidak usah urus PSM, karena selama ini cuma manajemen yang bekerja," kata dia.

Pria yang akrab disapa Sadat juga ini menyayangkan sikap sponsor utama PSM yakni Semen Bosowa yang disebut-sebut belum memberikan nilai investasinya kepada PSM. "Padahal sudah kerja sama, apalagi pihak managemen sudah berusaha bekerja sama dengan TV swasta untuk menyiarkan pertandingan PSM,"

Seharusnya, lanjut dia Sadikin Aksa yang juga merupakan salah satu komisaris Bosowa Corporation bisa membantu PSM dalam hal sponsor, tapi nyatanya tidak ada. "Hal ini yang kami juga tidak mengerti kenapa seperti ini," kata Sadat.

Sementara itu, hal sama juga disampaikan oleh Andi Nurhani selaku menteri peranan wanita kelompok suporter The Macz Man, dirinya berharap agar ketua umum PSM tidak cuek dengan kondisi tim yang kian terpuruk. "Ketum itu jangan selalu cueklah, berilah saran dan motivasi kepada pemain," ungkapnya.

Dia berharap, agar komisaris PSM tersebut Turun tangan menyelesaikan gaji para pemain, agar evaluasi tim bisa segera dilakukan. "Hal ini harus segera diselesaikan, agar evaluasi perampingan skuad bisa selesai, apalagi pak Sadikin itu petinggi Bosowa," ungkapnya.

Sekedar diketahui, pihak sponsor utama PSM enggan mencairkan dana buat klub kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut, karena beberapa pertandingan tidak disiarkan secara langsung, padahal sebelumnya diperkirakan akan disiarkan melalui salah satu televisi swasta nasional, namun hal itu batal. Sebagai gantinya managemen PSM saat ini bekerja sama dengan kompas TV untuk menyiarkan pertandingan PSM agar dananya bisa cair dari sponsor utama.

Namun, CEO PT PSM RUlly Habibie menyebutkan kalau dana sponsor tidak bisa langsung begitu saja diberikan. "Karena semuanya membutuhkan proses, karena sebelumnya direncanakan ada siaran langsung dari penyelenggara liga tapi nyatanya batan," ujar Rully.