My Events ultimatum BNI
A
A
A
Sindonews.com - Habis sudah kesabaran promotor My Events terhadap sikap sponsor utama laga Chelsea, BNI. CEO My Events, Tio Nugroho memberikan batas waktu kepada BNI untuk memeberikan kejelasan mengenai konpensasi kepada pihaknya hingga besok, Kamis (23/7/2013).
"Kita sudah memberikan tenggat waktu kepada BNI untuk menyelesaikan masalah ini, namun sayangnya dari pihak mereka hingga kini tidak ada komunikasi dengan kami,"ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu, (24/7).
"Sebenarnya pihak My Events sudah memberi kelonggaran kepada BNI hingga hari ini tetap saja mereka acuh. Kami tunggu kejelasannya hingga besok,"sambungnya.
Sebelumnya konflik antara MyEvents dan BNI bermula saat bank milik negara itu menunjuk promotor lain secara sepihak, yakni Nine Sports. Padahal sebelumnya BNI telah menunjuk My Events sebagai promotor dibalik kedatangan Chelsea.
Jelas sikap BNI membuat kubu My Events geram. Pasalnya My Events telah menyewa SUGBK sejak tanggal 22 Juli hingga tanggal 25 Juli dengan banderol sewa sebesar Rp 20 juta rupiah.Oleh sebab itu pihak my Events meminta BNI untuk mengganti kerugian yang dialami pihaknya, khususnya biaya operasional yang telah ditanggung oleh My Events.
"Kita bertemu secara baik-baik dan saya tidak mau berakhir seperti ini. Namun mereka mungkin tidak mengerti mengenai perjanjian yang dilakukan ketika memutuskan menghentikan kerjasama ini,"ungkap Tio
"Semua sudah tertera dalam perjanjian tersebut dimana pihak BNI harus membayar kompensasi kepada kami. Kita sudah bekerja hampir enam bulan lebih sejak bulan Januari lalu. Untuk nominalnya mungkin bagi mereka tidak apa-apanya tapi bagi kami itu nilai yang cukup besar,"pungkasnya.
"Kita sudah memberikan tenggat waktu kepada BNI untuk menyelesaikan masalah ini, namun sayangnya dari pihak mereka hingga kini tidak ada komunikasi dengan kami,"ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu, (24/7).
"Sebenarnya pihak My Events sudah memberi kelonggaran kepada BNI hingga hari ini tetap saja mereka acuh. Kami tunggu kejelasannya hingga besok,"sambungnya.
Sebelumnya konflik antara MyEvents dan BNI bermula saat bank milik negara itu menunjuk promotor lain secara sepihak, yakni Nine Sports. Padahal sebelumnya BNI telah menunjuk My Events sebagai promotor dibalik kedatangan Chelsea.
Jelas sikap BNI membuat kubu My Events geram. Pasalnya My Events telah menyewa SUGBK sejak tanggal 22 Juli hingga tanggal 25 Juli dengan banderol sewa sebesar Rp 20 juta rupiah.Oleh sebab itu pihak my Events meminta BNI untuk mengganti kerugian yang dialami pihaknya, khususnya biaya operasional yang telah ditanggung oleh My Events.
"Kita bertemu secara baik-baik dan saya tidak mau berakhir seperti ini. Namun mereka mungkin tidak mengerti mengenai perjanjian yang dilakukan ketika memutuskan menghentikan kerjasama ini,"ungkap Tio
"Semua sudah tertera dalam perjanjian tersebut dimana pihak BNI harus membayar kompensasi kepada kami. Kita sudah bekerja hampir enam bulan lebih sejak bulan Januari lalu. Untuk nominalnya mungkin bagi mereka tidak apa-apanya tapi bagi kami itu nilai yang cukup besar,"pungkasnya.
(wir)