Vesnina pernah diprediksi raih trofi Roland Garros
A
A
A
Sindonews.com - Jauh sebelum berhasil mengangkat trofi ganda putri grand slam Prancis Terbuka 2013 bersama Ekaterina Makarova, ternyata Elena Vesnina sudah diprediksi bakal meraih trofi itu oleh pelatih semasa juniornya, Alexandre Kafelnikov, yang merupakan ayah dari mantan petenis nomor satu dunia Yevgeny Kafelnikov.
Vesnina kecil banyak dilatih oleh Alexandre, pasalnya mereka berada dalam satu kota di Sochi di Rusia selatan. Walaupun usianya masih muda, Alexander Kafelnikov melihat sesuatu di Vesnina muda. "Yevgeny Kafelnikov, dia dari Sochi, dia dari kota rumah saya, dan ketika dia memenangkan Roland Garros bertahun-tahun yang lalu saya dilatih oleh ayahnya," ujar Vesnina mencoba mengenang.
"Saya datang ke rumahnya dan ayahnya menunjukkan piala (Prancis Terbuka). Dia mengatakan kepada saya bahwa itu akan menjadi gelar grand slam pertama Anda, percayalah. Dan itu ternyata benar-benar terjadi!"
Ketika berhasil meraih kemenangan bersama Makarova, Vesnina seolah mendapat banyak keyakinan dan kebahagiaan. "Saat saya akhirnya mengangkat trofi dengan Ekaterina, saya merasa lega seperti saya merasa bahwa semua pekerjaan yang saya lakukan sepanjang hidup saya telah terbayar. Sejak saya masih kecil, semua pikiran menuju hal itu, yakni memenangkan Grand Slam," tutur Vesnina, di laman resmi WTA, Kamis (25/7).
"Grand slam adalah grand slam. Anda perlu tahu, tidak banyak pemain yang bisa bermain di final itu. Bahkan lebih sulit untuk menang."
Vesnina kecil banyak dilatih oleh Alexandre, pasalnya mereka berada dalam satu kota di Sochi di Rusia selatan. Walaupun usianya masih muda, Alexander Kafelnikov melihat sesuatu di Vesnina muda. "Yevgeny Kafelnikov, dia dari Sochi, dia dari kota rumah saya, dan ketika dia memenangkan Roland Garros bertahun-tahun yang lalu saya dilatih oleh ayahnya," ujar Vesnina mencoba mengenang.
"Saya datang ke rumahnya dan ayahnya menunjukkan piala (Prancis Terbuka). Dia mengatakan kepada saya bahwa itu akan menjadi gelar grand slam pertama Anda, percayalah. Dan itu ternyata benar-benar terjadi!"
Ketika berhasil meraih kemenangan bersama Makarova, Vesnina seolah mendapat banyak keyakinan dan kebahagiaan. "Saat saya akhirnya mengangkat trofi dengan Ekaterina, saya merasa lega seperti saya merasa bahwa semua pekerjaan yang saya lakukan sepanjang hidup saya telah terbayar. Sejak saya masih kecil, semua pikiran menuju hal itu, yakni memenangkan Grand Slam," tutur Vesnina, di laman resmi WTA, Kamis (25/7).
"Grand slam adalah grand slam. Anda perlu tahu, tidak banyak pemain yang bisa bermain di final itu. Bahkan lebih sulit untuk menang."
(nug)