Digoda klub mapan, pemain PSM memilih bertahan
A
A
A
Sindonews.com - Masa jeda kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini dijadikan oleh seluruh klub untuk membenahi skuad jelang putaran kedua akhir Agustus mendatang. Tidak sedikit klub yang berambisi memperbaiki penampilan mereka agar bisa lolos keempat besar klasemen akhir IPL.
Di putaran pertama sejumlah pemain lokal PSM memperlihatkan penampilan yang gemilang, hingga membawa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) naik ke pertingkat enam klasemen. Pemain yang bersinar di PSM Sebut saja, Syamsul Chaeruddin, Andi Oddang, Cristian Alejandro Febre, Handi Hamzah, hingga gelandang muda yang menjadi langganan Timnas Indonesia, Rasyid Assyahid Bakri.
Nama-nama tersebut wajar menjadi buruan utama tim lawan. Performa mereka di musim ini mampu mendongkrak posisi tim. Sejumlah pemain sudah membenarkan jika dirinya ditawari oleh klub lain, untuk bergabung. Seperti stoper PSM Handi Hamzah yang mengaku jika dirinya sudah banyak didekati tim lawan untuk diajak bergabung. Namun dia tetap ingin memperkuat PSM. "Memang benar saya sudah didekati klub lawan. Tapi saya masih ingin di PSM," kata dia.
Dirinya juga mengatakan, sangat suka tim tersebut, dirinya akan pergi jika memang klub sudah tidak membutuhkan tenaganya lagi pada kompetsi profesional. "Suatu saat saya pasti akan pergi dari tim ini, tapi bukan saat ini. Saat itu ketika saya betul-betul tidak dibutuhkan lagi," ungkap pemain yang pernah memperkuat Persiwa Wamena ini.
Di putaran pertama sejumlah pemain lokal PSM memperlihatkan penampilan yang gemilang, hingga membawa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) naik ke pertingkat enam klasemen. Pemain yang bersinar di PSM Sebut saja, Syamsul Chaeruddin, Andi Oddang, Cristian Alejandro Febre, Handi Hamzah, hingga gelandang muda yang menjadi langganan Timnas Indonesia, Rasyid Assyahid Bakri.
Nama-nama tersebut wajar menjadi buruan utama tim lawan. Performa mereka di musim ini mampu mendongkrak posisi tim. Sejumlah pemain sudah membenarkan jika dirinya ditawari oleh klub lain, untuk bergabung. Seperti stoper PSM Handi Hamzah yang mengaku jika dirinya sudah banyak didekati tim lawan untuk diajak bergabung. Namun dia tetap ingin memperkuat PSM. "Memang benar saya sudah didekati klub lawan. Tapi saya masih ingin di PSM," kata dia.
Dirinya juga mengatakan, sangat suka tim tersebut, dirinya akan pergi jika memang klub sudah tidak membutuhkan tenaganya lagi pada kompetsi profesional. "Suatu saat saya pasti akan pergi dari tim ini, tapi bukan saat ini. Saat itu ketika saya betul-betul tidak dibutuhkan lagi," ungkap pemain yang pernah memperkuat Persiwa Wamena ini.
(aww)