Persib dikerjain mafia
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung dan Bobotoh kecewa dengan dianulirnya gol Kenji Adachihara di pertandingan terbaru mereka. Pada laga kontra Barito Putera di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (26/7/2013), hanya dua gol Pangeran Biru yang disahkan wasit Solikin. Hal itu membuat kedudukan akhir imbang 2-2, dan Persib gagal menuntaskan ambisi menang.
Setelah laga, hampir semua elemen tim Persib bereaksi. Namun reaksi yang lebih keras meluncur dari mulut Dino Sefriyanto. Pelatih fisik yang sudah bersama Persib beberapa tahun terakhir ini mengecam keputusan wasit di dua menit jelang laga usai tersebut. Bahkan Dino menuduh adanya main mata antara Solikin dengan klub lain.
"Ini kerjaan mafia, skandal wasit. Jangankan saya yang sudah sejak lama berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia, masyarakat umum pun sudah banyak yang tahu bahwa di kompetisi kita banyak mafianya. Padahal ini bulan puasa, masih ada saja sogok-menyogok," katanya di Montana Hotel, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/7/2013).
Beberapa saat usai peluit panjang, Dino terlihat berlari ke tengah lapangan. Dia mengikuti awak Pangeran Biru lainnya yang sudah terlebih dahulu berjalan ke arah wasit Solikin untuk mempertanyakan gol Kenji. Beruntung laju lari Dino dijegal Abanda Herman yang langsung menenangkan.
"Emosi sekali saya. Saya terakhir kali mukul wasit macam itu, tahun 2005 waktu masih di Persebaya. Jangan sampai lah terlulang, saya tidak mau lagi seperti itu," tuturnya.
Setelah laga, hampir semua elemen tim Persib bereaksi. Namun reaksi yang lebih keras meluncur dari mulut Dino Sefriyanto. Pelatih fisik yang sudah bersama Persib beberapa tahun terakhir ini mengecam keputusan wasit di dua menit jelang laga usai tersebut. Bahkan Dino menuduh adanya main mata antara Solikin dengan klub lain.
"Ini kerjaan mafia, skandal wasit. Jangankan saya yang sudah sejak lama berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia, masyarakat umum pun sudah banyak yang tahu bahwa di kompetisi kita banyak mafianya. Padahal ini bulan puasa, masih ada saja sogok-menyogok," katanya di Montana Hotel, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/7/2013).
Beberapa saat usai peluit panjang, Dino terlihat berlari ke tengah lapangan. Dia mengikuti awak Pangeran Biru lainnya yang sudah terlebih dahulu berjalan ke arah wasit Solikin untuk mempertanyakan gol Kenji. Beruntung laju lari Dino dijegal Abanda Herman yang langsung menenangkan.
"Emosi sekali saya. Saya terakhir kali mukul wasit macam itu, tahun 2005 waktu masih di Persebaya. Jangan sampai lah terlulang, saya tidak mau lagi seperti itu," tuturnya.
(wbs)