Laporan medis PSM siap
A
A
A
Sindonews.com -- Menjelang evaluasi perampingan skuad Juku Eja PSM, seluruh tim ofisial sudah mempersiapkan laporan terkait perkembangan pemain pada putaran pertama Indonesia Primer League (IPL) termasuk laporan medis.
Dari empat kriteria buat pemain yang akan dicoret dari tim, laporan medis menjadi ikon utama untuk mempertimbangkan bagaimana perkembangan kesehatan dan kondisi kebugaran para pemain saat ini. Selain hal tersebut, tiga lainnya yakni kontribusi pemain, aspek Personal attributes berdasarkan laporan tim kepelatihan ini lebih kepada teknik dan aspek non-teknis.
Rusdi Bahalwan tim medis PSM mengungkapkan, saat ini dirinya sudah siap untuk memberikan laporan medis para pemain sejak putaran pertama bergulir. "Semua laporan medis sudah siap, tapi saya belum tahu pasti kapan, evaluasinya. Mungkin senin (hari ini)," kata dia saat dikonfirmasi.
Rudi sapaan akrabnya mengatakan, laporan medis ini, menjadi rujukan buat pihak managemen untuk melihat kondisi terakhir pemain PSM yang ada, juga agar evaluasinya bisa terarah. "Hal ini juga supaya bisa cepat selesai, dan mudah dibahas," katanya.
Kendati demikian, Rudi menyebutkan, laporan tersebut berisikan laporan kondisi pemain mulai dari yang mengalami sakit ringan hingga yang mengalami sakit yang berat dan dari cedera ringan sampai cedera cukup parah. "Semua hal ada dilaporan tersebut," jelasnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Fisioterapis PSM MAkassar, Immanuel Maulang mengaku belum mendapatkan kabar langsung dari CEO PT PSM Rully Habibie soal rapat evaluasi pemain. "Saya belum dapat info pastinya," singkat dia.
Sekadar dikethui, sejumlah pemain PSM Makassar cukup banyak yang berposisi sebagai pemain inti justru masuk dalam kriteria medis tersebut, mulai dari M Rahmat dan Satio Syam yang absen berbulan-bulan karena cedera lutut kiri hingga kapten tim, Andi Oddang yang pernah alami sakit tipus sehingga mebuatnya cepat lelah ketika diturunkan hingga yang mengalai cedera ringan seperti yang pernah dialami Kurniawan Karman dan Hendra Wijaya di bagian betis dan engkelnya.
Bukan hanya itu, saat ini pihak managemen juga sudah memenuhi sebagian hak para pemain, karena sebelumnya, evaluasi perampingan skuad terhambat soal krisis finansial yang melanda hampir seluruh klub yang berkompetisi di IPL musim ini. Pihak managemen juga sudah merencanakan jika mereka akan menggunakan 22-24 pemain pada putaran kedua nantinya.
Sementara itu, CEO PT PSM Rully Habibie menjanjikan akan segera merampungkan berkas untuk bahan evaluasi dalam waktu dekat ini. Hal tersebut dikarenakan, dirinya juga harus melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan pihak investor dan juga petinggi PSM. "Investor juga punya peran dalam evaluasi, jadi bukan saya saja tentukan, tapi diatas saya juga ada, kami dari manajemen sementara menyelesaikan semuanya terlebih dahulu," kata dia.
Dari empat kriteria buat pemain yang akan dicoret dari tim, laporan medis menjadi ikon utama untuk mempertimbangkan bagaimana perkembangan kesehatan dan kondisi kebugaran para pemain saat ini. Selain hal tersebut, tiga lainnya yakni kontribusi pemain, aspek Personal attributes berdasarkan laporan tim kepelatihan ini lebih kepada teknik dan aspek non-teknis.
Rusdi Bahalwan tim medis PSM mengungkapkan, saat ini dirinya sudah siap untuk memberikan laporan medis para pemain sejak putaran pertama bergulir. "Semua laporan medis sudah siap, tapi saya belum tahu pasti kapan, evaluasinya. Mungkin senin (hari ini)," kata dia saat dikonfirmasi.
Rudi sapaan akrabnya mengatakan, laporan medis ini, menjadi rujukan buat pihak managemen untuk melihat kondisi terakhir pemain PSM yang ada, juga agar evaluasinya bisa terarah. "Hal ini juga supaya bisa cepat selesai, dan mudah dibahas," katanya.
Kendati demikian, Rudi menyebutkan, laporan tersebut berisikan laporan kondisi pemain mulai dari yang mengalami sakit ringan hingga yang mengalami sakit yang berat dan dari cedera ringan sampai cedera cukup parah. "Semua hal ada dilaporan tersebut," jelasnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Fisioterapis PSM MAkassar, Immanuel Maulang mengaku belum mendapatkan kabar langsung dari CEO PT PSM Rully Habibie soal rapat evaluasi pemain. "Saya belum dapat info pastinya," singkat dia.
Sekadar dikethui, sejumlah pemain PSM Makassar cukup banyak yang berposisi sebagai pemain inti justru masuk dalam kriteria medis tersebut, mulai dari M Rahmat dan Satio Syam yang absen berbulan-bulan karena cedera lutut kiri hingga kapten tim, Andi Oddang yang pernah alami sakit tipus sehingga mebuatnya cepat lelah ketika diturunkan hingga yang mengalai cedera ringan seperti yang pernah dialami Kurniawan Karman dan Hendra Wijaya di bagian betis dan engkelnya.
Bukan hanya itu, saat ini pihak managemen juga sudah memenuhi sebagian hak para pemain, karena sebelumnya, evaluasi perampingan skuad terhambat soal krisis finansial yang melanda hampir seluruh klub yang berkompetisi di IPL musim ini. Pihak managemen juga sudah merencanakan jika mereka akan menggunakan 22-24 pemain pada putaran kedua nantinya.
Sementara itu, CEO PT PSM Rully Habibie menjanjikan akan segera merampungkan berkas untuk bahan evaluasi dalam waktu dekat ini. Hal tersebut dikarenakan, dirinya juga harus melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan pihak investor dan juga petinggi PSM. "Investor juga punya peran dalam evaluasi, jadi bukan saya saja tentukan, tapi diatas saya juga ada, kami dari manajemen sementara menyelesaikan semuanya terlebih dahulu," kata dia.
(wbs)