Terkendala finasial, trio Bali belum ke Makassar

Rabu, 31 Juli 2013 - 17:30 WIB
Terkendala finasial, trio Bali belum ke Makassar
Terkendala finasial, trio Bali belum ke Makassar
A A A
Sindonews.com -- Tiga punggawa PSM asal Kota Bali terhambat ke Makassar, karena permasalahan minimnya dana mereka untuk bertolak ke Makassar.

Ketiga trio Bali tersebut yakni, I Ngurah Komang Arya penjaga gawang utama PSM, I Made Aryadana stariker muda dan I Ketut Mahendra pemai yang berposisi sebagai stopper, karena hal tersebut membuat tiga pemain ini absen melakukan latihan perdana yang digelar pada Selasa (30/07) lalu.

Bukan hanya tiga pemain yang absen latihan perdana yang gelar, namun tiga pemain lokal lainnya juga ikut absen saat letihan ringan di lapangan karebosi yakni Rasid Assyahid Bakri, Fandy Edy yang masih di luar daerah dan Fahrul Nurdin kiper cadangan PSM.

Saat pihak managemen PSM dikonfirmasi mengenai tiga pemainnya yang masih berada di Bali karena terhambat dengan persoalan finansial, dia membenarkan akan hal tersebut. "Mamang kita maklumi itu, saat ini kita juga masih berusaha untuk membantu mereka agar bisa ke Makassar dan kembali mengikuti latihan," kata Rully Habibie Chief Executive Officer (CEO) PSM.

Meski demikian, dia berharap semuanya bisa segera ke Makassar, apalagi saat ini para pemain sudah melakukan latihan perdana sebagai persiapan mereka menjelang putaran kedua Indonesia Primer League (IPL) musim ini. "Kan lama mereka tidak latihan bersama, jadi kita harap hal ini bisa segera diselesaikan," ujarnya.

Terkait beberapa pemain yang absen latihan perdana, Rully memakluminya, apalagi memang rencana latihan perdana terkesan dadakan dilakukan. "Namun ke depannya semoga mereka bisa hadi latihan sebelum libur hari raya Lebaran," paparnya.

Sementara itu Imran Amirullah pelatih karateker PSM yang dikonfirmasi mengenai absennya pemain asal kota Bali tersebut mengatakan, mereka masih menunggu kejelasan pembayaran gaji yang masih tertunggak selama Juni dan Juli. "Mereka beralasan, jangan sampai ke Makassar namun belum gajian hingga membuat mereka tidak bisa ke Bali saat libur nantinya," kata Imran yang juga mantan pemain PSM ini.

Imran menilai, alasan pemain trio Bali tersebut, masuk diakal apalagi memang gaji yang dibayarkan pihak managemen hanya memenuhi gaji setengah bulan dari bulan Mei lalu. "Kita berharap mereka segera ke Makassar dan ikut latihan," jelasnya.

Sebelumnya, karena persoalan gaji pemain yang tertunggak selama dua bulan setengah hingga membuat tiga pemain yang direkrut PSM pada awal musim ini terhambat kembali ke kota asalnya saat Pasukan Ramang melakukan aktifitas libur.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6816 seconds (0.1#10.140)
pixels