Duetkan Mursyid dan Fabio di Persebaya

Sindonews.com - Manajemen Persebaya IPL memang belum resmi mengumumkan nama pelatih baru pengganti Ibnu Grahan. Namun, pilihan utama sudah hampir dipastikan akan jatuh pada Mursyid Effendi atau Fabio Olivera.

Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Cholid Goromah mengatakan, dari lima kandidat calon pelatih, manajemen akan mengerucutkan menjadi dua nama. Kedua nama ini dipercaya meneruskan separo perjalanan Bleduk Ijo di pentas kompetisi (Indonesian Premier League). "Dari banyak nama, kita kerucutkan menjadi dua," ucapnya yang mengelak menyebutkan kedua nama itu.

Dari sederat nama yang masuk dalam bursa pelatih, seperti Jaya Hartono, Joko Malis Mustafa, Subangkit, Mursyid Effendi dan Fabio Oliviera maka yang paling mendekati kenyataan adalah Murysid. Dari sumber internal di manajemen Persebaya, Murysid akan diduetkan dengan Fabio Olivera.

Sosok Murysid paling mendekati kriteris yang selama ini sering dilontarkan Cholid. Mursyid merupakan pelatih internal klub Pengcab PSSI. Salah satu prestasinya sukses mengantar Mitra Surabaya menjadi juara kompetisi kelas utama Pengcab PSSI Surabaya. Sebagai 'orang dalam', Mursyid layak menjadi kandidat terkuat. Selain itu pernah menangani tim sepak bola Porprov Surabaya 2011. Saat itu menduduki peringkat ketiga.

Soal wibawa, yang juga sempat menjadi pertimbangan Cholid dalam menentukan pelatih, sosok Murysid juga tidak diragukan. Kariernya sebagai pemain, baik di Persebaya maupun di Timnas cukup disegani. Bahkan menyadang ban kapten "abadi" karena dikenal memiliki sifat kepemimpinan baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Sementara Fabio Olivera rencananya akan didapuk menjadi asisten pelatih. Nama Fabio cukup dikenal ketika sempat menjadi asisten Nil Maizar di Tim Nasional (Timnas) Senior. Namun juga ada kabar Fabio akan menduduki pelatih kepala jika skenario mengaet Murysid gagal dilakukan.

Sebelumnya, pengumuman pelatih Persebaya akan dilakukan, Rabu (31/7), namun hingga, Kamis (1/8) belum ada tanda-tanda. Kabarnya, jadwal pengumuman pelatih karena menghormati Asisten Manajer Persebaya Faried yang sedang berduka. Selama ini Faried dikenal punya hubungan dekat dengan Murysid. Bisa jadi pria yang juga pemilik klub internal SFC itu yang melobi agar Mursyid mau menggantikan posisi Ibnu Grahan.