Arek-arek tak butuh pelatih, tapi pencairan gaji 2,5 bulan
A
A
A
Sindonews.com - Nama pelatih baru ditunggu pemain Persebaya IPL saat ini. Namun, arek-arek Persebaya lebih menanti kepastian dari manajemen untuk membayar tunggakan gaji 2,5 bulan.
Maklum, memasuki Agustus ini, belum ada tanda-tanda manajemen bakal membayar gaji pemain. Sebelumnya, manajemen mengumbar janji kalau gaji untuk Juni dan Juli, serta 50 persen gaji Mei akan segera diselesaikan. Padahal saat ini, pemain menuggu pencairan gaji untuk lebaran.
Sayangnya, CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromoah belum memberikan kepastian. Dia mengatakan manajemen tidak akan melupakan tanggungan tersebut. Meski saat ini manajemen juga disibukan proses perekrutan pelatih pengganti Ibnu Grahan yang mengundurkan diri.
"Insya Allah dilunasi, kita tidak akan lari dari tanggung jawab ini. Kita tidak mungkin untuk tidak menyelesaikan urusan keuangan. Manajemen dan konsorsium sedang berusaha secepatnya menyelesaikan," ucap Cholid yang mengantikan posisi CEO sebelumnya, Gede Widiade.
Kecil kemungkinan manajemen bakal melunasi kekuarangan gaji pemain. Apalagi,krisis keuangan terus membelit klub berjuluk Bledhuk Ijo itu. Tak hanya gaji, catering untuk pemain di mes juga sudah berhenti. Terakhir, sebagaian aliran listrik di mess diputus sementara oleh PLN, karena tiga bulan belum terbayar.
Kondisi kritis ini tidak membuat Cholid goyah. Justru pria yang masih bertahan sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya itu akin krisis ini akan segera berakhir. Pada putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) 2013 nanti, optimis Persebaya bakal mendapat sponsor. "Persebaya tim besar, pasti ada dan dapat sponsor. Kita dan pengurus lainnya selalu bekerja keras untuk mengatasi," tandasnya.
Terpisah, beberapa pemain Persebaya mengaku pasrah karena sudah jenuh dengan janji-janji manajemen. Saat ini hanya berharap manajemen membayar gaji sebelum lebaran. "Ya kalau bisa lebarannya yang mundur nunggu gaji kami," sindir gelandang Persebaya yang enggan namanya dikorankan.
Maklum, memasuki Agustus ini, belum ada tanda-tanda manajemen bakal membayar gaji pemain. Sebelumnya, manajemen mengumbar janji kalau gaji untuk Juni dan Juli, serta 50 persen gaji Mei akan segera diselesaikan. Padahal saat ini, pemain menuggu pencairan gaji untuk lebaran.
Sayangnya, CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromoah belum memberikan kepastian. Dia mengatakan manajemen tidak akan melupakan tanggungan tersebut. Meski saat ini manajemen juga disibukan proses perekrutan pelatih pengganti Ibnu Grahan yang mengundurkan diri.
"Insya Allah dilunasi, kita tidak akan lari dari tanggung jawab ini. Kita tidak mungkin untuk tidak menyelesaikan urusan keuangan. Manajemen dan konsorsium sedang berusaha secepatnya menyelesaikan," ucap Cholid yang mengantikan posisi CEO sebelumnya, Gede Widiade.
Kecil kemungkinan manajemen bakal melunasi kekuarangan gaji pemain. Apalagi,krisis keuangan terus membelit klub berjuluk Bledhuk Ijo itu. Tak hanya gaji, catering untuk pemain di mes juga sudah berhenti. Terakhir, sebagaian aliran listrik di mess diputus sementara oleh PLN, karena tiga bulan belum terbayar.
Kondisi kritis ini tidak membuat Cholid goyah. Justru pria yang masih bertahan sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya itu akin krisis ini akan segera berakhir. Pada putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) 2013 nanti, optimis Persebaya bakal mendapat sponsor. "Persebaya tim besar, pasti ada dan dapat sponsor. Kita dan pengurus lainnya selalu bekerja keras untuk mengatasi," tandasnya.
Terpisah, beberapa pemain Persebaya mengaku pasrah karena sudah jenuh dengan janji-janji manajemen. Saat ini hanya berharap manajemen membayar gaji sebelum lebaran. "Ya kalau bisa lebarannya yang mundur nunggu gaji kami," sindir gelandang Persebaya yang enggan namanya dikorankan.
(aww)