Skuad Juku Eja libur sembilan hari
A
A
A
Sindonews.com -- Setelah menjalani latihan perdana selama seminggu secara berturut-turut, Andi Oddang dkk akhirnya bisa menikmati libur hari raya Lebaran selama sembialan hari.
Pihak managemen PSM akan memberikan libur mulai dari tanggal 5-14 Agustus mendatang, setelah itu Pasukan Ramang kembali menggelar latihan sebagai bentuk persiapan menjalani putaran kedua kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.
Jumlah libur Andi Oddang dkk memang terbilang sangat banyak, pasalnya dijeda kompetisi punggawa PSM diberikan libur sejak 10-18 Juli lalu, dan pihak managemen juga merampungkan evaluasi. Namun karena belum rampung hingga libur para pemain diperpanjang sampai 25 Juli.
Setelah itu, karena gaji mereka belum bisa dibayarkan secara full oleh managemen, pasalnya pihak managemen hanya meulinasi gaji setengah bulan Mei yang tertunggak sebelumnya, hingga membuat para pemain melakukan aksi mogok latihan. Barulah pada selasa 31 Juli lalu Pasukan Ramang menjalani latihan perdana sambil menantikan hasil evaluasi managemen rampung.
Melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, untuk jadwal libur para pemain PSM menyambut hari raya Lebaran ini masih akan dibicarakan. "Namun sesuai jadwal, tanggal 5 dan kembali latihan tanggal 14 Agustus mendatang," kaya Wina.
Saat pihak managemen PSM meminta Imran Amirullah sebagai pelatih karateker PSM, Imran sudah menjadwalkan latihan pemain sejak tanggal 31-5 Agustus, setelah itu para pemain akan kembali menggelar latihan untuk mempersiapkan diri pada putaran kedua nantinya pada 14 Agustus mendatang. Rencana ini sudah disepakati oleh pihak managemen untuk dijalankan oleh seluruh pemain PSM.
Apalagi memang pada putaran kedua nantinya, PSM akan berkerja keras untuk bisa mendapatkan satu tiket untuk berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan, syaratnya yaitu, Skuad Juku Eja harus finish empat besar akhir kompetisi IPL musim ini.
Bukan hanya itu, Wina juga menegaskan, bahawa saat ini pihak managemen memang sudah mempercayakan dua asisten pelatih untuk menangani tim yakni Imran Amirullah dan Ansar Abdullah sebagai pelatih kiper. Kedua pelatih yang juga mantan pemain ini menjadi sukseso Petar Segrt saat dia mengundurkan diri dari jabatan kursi kepelatihan. "Intinya pak Imran masih karateker diputaran kedua sambil terus dievaluasi," jelasnya.
Sementara itu, para pemain PSM saat diberikan libur menyambut hari raya Idhul Fitri mereka akan lebih banyak bersama keluarganya masing-masing di rumahnya. Seperti yang diungkapkan oleh M Asrul, pemain belakang PSM ini memilih untuk tetap bersama keluarganya di kabupaten Gowa. "Libur di rumah, bersama keluarga, karena mau kemana lagi," kata dia pada KORAN SINDO.
Dirinya juga mengungkapkan, hingga kemarin belum ada penyampaian pihak managemen prihal jadwal libur yang akan nantinya dijalani oleh para pemain. "Saya juga belum tahu kapan libur latihannya, karena belum ada pemberitahuan dari pelatih," ungkap pemain bernomor punggung 15 ini.
Pihak managemen PSM akan memberikan libur mulai dari tanggal 5-14 Agustus mendatang, setelah itu Pasukan Ramang kembali menggelar latihan sebagai bentuk persiapan menjalani putaran kedua kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.
Jumlah libur Andi Oddang dkk memang terbilang sangat banyak, pasalnya dijeda kompetisi punggawa PSM diberikan libur sejak 10-18 Juli lalu, dan pihak managemen juga merampungkan evaluasi. Namun karena belum rampung hingga libur para pemain diperpanjang sampai 25 Juli.
Setelah itu, karena gaji mereka belum bisa dibayarkan secara full oleh managemen, pasalnya pihak managemen hanya meulinasi gaji setengah bulan Mei yang tertunggak sebelumnya, hingga membuat para pemain melakukan aksi mogok latihan. Barulah pada selasa 31 Juli lalu Pasukan Ramang menjalani latihan perdana sambil menantikan hasil evaluasi managemen rampung.
Melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, untuk jadwal libur para pemain PSM menyambut hari raya Lebaran ini masih akan dibicarakan. "Namun sesuai jadwal, tanggal 5 dan kembali latihan tanggal 14 Agustus mendatang," kaya Wina.
Saat pihak managemen PSM meminta Imran Amirullah sebagai pelatih karateker PSM, Imran sudah menjadwalkan latihan pemain sejak tanggal 31-5 Agustus, setelah itu para pemain akan kembali menggelar latihan untuk mempersiapkan diri pada putaran kedua nantinya pada 14 Agustus mendatang. Rencana ini sudah disepakati oleh pihak managemen untuk dijalankan oleh seluruh pemain PSM.
Apalagi memang pada putaran kedua nantinya, PSM akan berkerja keras untuk bisa mendapatkan satu tiket untuk berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan, syaratnya yaitu, Skuad Juku Eja harus finish empat besar akhir kompetisi IPL musim ini.
Bukan hanya itu, Wina juga menegaskan, bahawa saat ini pihak managemen memang sudah mempercayakan dua asisten pelatih untuk menangani tim yakni Imran Amirullah dan Ansar Abdullah sebagai pelatih kiper. Kedua pelatih yang juga mantan pemain ini menjadi sukseso Petar Segrt saat dia mengundurkan diri dari jabatan kursi kepelatihan. "Intinya pak Imran masih karateker diputaran kedua sambil terus dievaluasi," jelasnya.
Sementara itu, para pemain PSM saat diberikan libur menyambut hari raya Idhul Fitri mereka akan lebih banyak bersama keluarganya masing-masing di rumahnya. Seperti yang diungkapkan oleh M Asrul, pemain belakang PSM ini memilih untuk tetap bersama keluarganya di kabupaten Gowa. "Libur di rumah, bersama keluarga, karena mau kemana lagi," kata dia pada KORAN SINDO.
Dirinya juga mengungkapkan, hingga kemarin belum ada penyampaian pihak managemen prihal jadwal libur yang akan nantinya dijalani oleh para pemain. "Saya juga belum tahu kapan libur latihannya, karena belum ada pemberitahuan dari pelatih," ungkap pemain bernomor punggung 15 ini.
(wbs)