Alasan Jose Mourinho tolak latih Timnas Inggris
Senin, 05 Agustus 2013 - 13:08 WIB
Alasan Jose Mourinho tolak latih Timnas Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Jose Mourinho mengaku pernah ditawari menjadi pelatih timnas Inggris pada 2007 lalu. Namun, ia menolaknya dengan alasan akan jenuh dengan minimnya pertandingan internasional.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memang menempatkan Fabio Capello menjadi kandidat utama pelatih The Three Lions untuk menggantikan Steve McClaren yang dipecat karena gagal membawa Inggris ke putaran final Euro 2008 silam.
Mourinho juga mengklaim pernah melakukan pembicaraan dengan FA enam tahun lalu setelah meninggalkan Chelsea, dan sempat mempertimbangkan jabatan tersebut.
"Rencana saya pada waktu itu hanya untuk memotivasi diri sendiri untuk pekerjaan yang tidak sesuai dengan saya. Apa yang saya harus lakukan? Saat itu saya tidak memberikan latihan kepada pemain, maka saya harus pergi dan melihat mereka berlatih di klub-klub mereka," kata Mourinho kepada The Independent
"Ketika itu FA berbicara kepada saya pertandingan berikutnya adalah Prancis melawan Inggris, pertandingan persahabatan di Paris. Saya pikir itu laga yang atraktif. Setelah itu apa pertandingan berikutnya? Kami melakukan kontak dan saya berpikir mengenai Inggris. Saya sangat muda dan sangat bangga. Tapi kini saya punya pekerjaan yang saya inginkan," imbuhnya
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memang menempatkan Fabio Capello menjadi kandidat utama pelatih The Three Lions untuk menggantikan Steve McClaren yang dipecat karena gagal membawa Inggris ke putaran final Euro 2008 silam.
Mourinho juga mengklaim pernah melakukan pembicaraan dengan FA enam tahun lalu setelah meninggalkan Chelsea, dan sempat mempertimbangkan jabatan tersebut.
"Rencana saya pada waktu itu hanya untuk memotivasi diri sendiri untuk pekerjaan yang tidak sesuai dengan saya. Apa yang saya harus lakukan? Saat itu saya tidak memberikan latihan kepada pemain, maka saya harus pergi dan melihat mereka berlatih di klub-klub mereka," kata Mourinho kepada The Independent
"Ketika itu FA berbicara kepada saya pertandingan berikutnya adalah Prancis melawan Inggris, pertandingan persahabatan di Paris. Saya pikir itu laga yang atraktif. Setelah itu apa pertandingan berikutnya? Kami melakukan kontak dan saya berpikir mengenai Inggris. Saya sangat muda dan sangat bangga. Tapi kini saya punya pekerjaan yang saya inginkan," imbuhnya
(dka)
