Lebaran, Komdis batal investigasi ke Medan
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyambangi Kota Medan belum terealisasi. Komdis memutuskan melakukan penundaan kunjungan ke Medan untuk investigasi kegagalan PSMS Medan berangkat melakoni laga tandang kontra PS Bengkulu hingga usai idul fitri.
Sekretaris Tim PSMS, Fityan Hamdy, mengungkapkan, PSSI memastikan akan datang
ke Medan usai lebaran nanti. "Informasi yang kami peroleh dari kawan-kawan yang ada di seketariat PSSI begitu, karena setiap ada putusan PSSI perihal PSMS Medan PT Liga mereka selalu coba
mengkonfirmasi kami dan bertanya ke kami, sehingga kami selalu mendapatkan informasi dari mereka,” ujarnya.
Menurutnya penundaan kedatangan Komdis lantaran sudah dekat dengan persiapan lebaran. "Komdis mengatakan kehadiran mereka sehabis lebaran agar tidak mengganggu kegiatan para pemain, pelatih, ofisial dan manajemen saat lebaran," tambahnya.
Begitupun, Fityan mengatakan dirinya belum mendapatkan kabar secara resmi dari Komdis PSSI terkait hal tersebut.
"Melalui surat pemberitauan belum ada sampai. Meski surat pemberitauan selalu dikirim melalui faksimile-nya Indra Sakti (ketua umum PSMS LI) tetapi terkadang saya juga tetap mendapat konfirmasi melalui telpon dari komdis. Seperti surat pemanggilan yang ketiga kemarin, mereka sudah kirim ke faks Indra Sakti dan mereka konfirmasi ke saya, saya bilang saya belum terima suratnya dari Indra Sakti, maka mereka kirim kirim lagi melalui nomor faks alternatif yang saya berikan," jelasnya.
Karena itu, Fityan berharap nantinya Komdis dapat memberikan kabar lebih dahulu, sehingga ada rentang waktu untuk bisa mengumpulkan dan mengabari para pemain, pelatih dan ofisial tim yang sedang berada di luar kota.
"Ya kami berharap ada rentang waktu yang diberikanlah, satu minggu atau lima hari sebelum kedatang Komdis ke Medan kita sudah dikasih kabar. Jadi kami bisa lebih mudah kumpulkan pemain. Kan tidak semua pemain itu asli medan. Apalagi lebaran ini kan banyak yang pulang ke kampungnya," ujar Fityan.
Walau begitu, Fityan mengatakan para pemain, pelatih dan ofisial tim sudah siap untuk memberikan keterangan ke Komdis.
"Saya dapat kabar juga dari rekan-rekan media di PSSI kalau kronologis kita sudah diterima oleh Pak Hinca secara lengkap dan tidak ada masalah, mungkin Komdis datang kemari untuk lebih memperjelas saja kronologis yang sudah kita kirimkan ke sana. Jadi tinggal kesiapan kita saja untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mereka," tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Medan, Suharto menyambut positif akan kehadiran Komdis ke Medan. Namun pelatih berkepala plontos ini berharap agar Komdis dapat memberikan kabar lebih dahulu sebelum datang ke Medan.
"Ya kami senang komdis mau datang ke Medan. Tapi kalau bisa dikasih kabarlah, 1 minggu atau 5 hari sebelum kedatangan jadi kita bisa kumpulkan dan siapkan pemain di Medan. Dan kalau bisa jangan kasih kabarnya ke Ketum Indra Sakti, karena dia susah untuk di hubungi dan suka mengasih kabar yang dadakan. Kalau gitukan kita repot untuk berkumpul, tidak semua pemain dan pelatihkan lagi di Medan. Memang lebih bagusnya kasih kabar itu ke Seketaris tim saja," ujar Suharto.
Sedangkan penyerang PSMS Medan LI, Riko Simanjuntak mengatakan dirinya sudah siap untuk memberikan keterangan yang sebenarnya jika nantinya ditanya oleh Komisi Disiplin dan tidak keberatan jika harus datang ke Medan menemui Komdis.
''Kami siap kalau sudah diperintahkan pelatih untuk datang kami akan datang, Bang. Dan tentunya kami akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai yang dibutuhkan komdis," ucap Riko.
Sekretaris Tim PSMS, Fityan Hamdy, mengungkapkan, PSSI memastikan akan datang
ke Medan usai lebaran nanti. "Informasi yang kami peroleh dari kawan-kawan yang ada di seketariat PSSI begitu, karena setiap ada putusan PSSI perihal PSMS Medan PT Liga mereka selalu coba
mengkonfirmasi kami dan bertanya ke kami, sehingga kami selalu mendapatkan informasi dari mereka,” ujarnya.
Menurutnya penundaan kedatangan Komdis lantaran sudah dekat dengan persiapan lebaran. "Komdis mengatakan kehadiran mereka sehabis lebaran agar tidak mengganggu kegiatan para pemain, pelatih, ofisial dan manajemen saat lebaran," tambahnya.
Begitupun, Fityan mengatakan dirinya belum mendapatkan kabar secara resmi dari Komdis PSSI terkait hal tersebut.
"Melalui surat pemberitauan belum ada sampai. Meski surat pemberitauan selalu dikirim melalui faksimile-nya Indra Sakti (ketua umum PSMS LI) tetapi terkadang saya juga tetap mendapat konfirmasi melalui telpon dari komdis. Seperti surat pemanggilan yang ketiga kemarin, mereka sudah kirim ke faks Indra Sakti dan mereka konfirmasi ke saya, saya bilang saya belum terima suratnya dari Indra Sakti, maka mereka kirim kirim lagi melalui nomor faks alternatif yang saya berikan," jelasnya.
Karena itu, Fityan berharap nantinya Komdis dapat memberikan kabar lebih dahulu, sehingga ada rentang waktu untuk bisa mengumpulkan dan mengabari para pemain, pelatih dan ofisial tim yang sedang berada di luar kota.
"Ya kami berharap ada rentang waktu yang diberikanlah, satu minggu atau lima hari sebelum kedatang Komdis ke Medan kita sudah dikasih kabar. Jadi kami bisa lebih mudah kumpulkan pemain. Kan tidak semua pemain itu asli medan. Apalagi lebaran ini kan banyak yang pulang ke kampungnya," ujar Fityan.
Walau begitu, Fityan mengatakan para pemain, pelatih dan ofisial tim sudah siap untuk memberikan keterangan ke Komdis.
"Saya dapat kabar juga dari rekan-rekan media di PSSI kalau kronologis kita sudah diterima oleh Pak Hinca secara lengkap dan tidak ada masalah, mungkin Komdis datang kemari untuk lebih memperjelas saja kronologis yang sudah kita kirimkan ke sana. Jadi tinggal kesiapan kita saja untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mereka," tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Medan, Suharto menyambut positif akan kehadiran Komdis ke Medan. Namun pelatih berkepala plontos ini berharap agar Komdis dapat memberikan kabar lebih dahulu sebelum datang ke Medan.
"Ya kami senang komdis mau datang ke Medan. Tapi kalau bisa dikasih kabarlah, 1 minggu atau 5 hari sebelum kedatangan jadi kita bisa kumpulkan dan siapkan pemain di Medan. Dan kalau bisa jangan kasih kabarnya ke Ketum Indra Sakti, karena dia susah untuk di hubungi dan suka mengasih kabar yang dadakan. Kalau gitukan kita repot untuk berkumpul, tidak semua pemain dan pelatihkan lagi di Medan. Memang lebih bagusnya kasih kabar itu ke Seketaris tim saja," ujar Suharto.
Sedangkan penyerang PSMS Medan LI, Riko Simanjuntak mengatakan dirinya sudah siap untuk memberikan keterangan yang sebenarnya jika nantinya ditanya oleh Komisi Disiplin dan tidak keberatan jika harus datang ke Medan menemui Komdis.
''Kami siap kalau sudah diperintahkan pelatih untuk datang kami akan datang, Bang. Dan tentunya kami akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai yang dibutuhkan komdis," ucap Riko.
(aww)