ISG dihadiri Raja dan bangsawan Arab

Senin, 05 Agustus 2013 - 23:19 WIB
ISG dihadiri Raja dan bangsawan Arab
ISG dihadiri Raja dan bangsawan Arab
A A A
Sindonews.com - Tamu istimewa akan menghadiri Islamic Solidarity Game (ISG) 2013. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan, Muddai Madang, mengungkapkan, sejumlah raja dan bangsawan dari Negara Arab akan datang ke Palembang untuk menghadiri dan menyaksikan pelaksanaan ISC III.

Nah, untuk menyambut kedatangan kalangan bangsawan itu, panitia daerah telah melakukan berbagai persiapan agar mereka bisa merasa nyaman dan aman selama berkunjung dan berada di ibukota Provinsi Sumsel ini.

"Ya, kita mendapatkan informasi, sejumlah raja dan kalangan bangsawan dari negara Timur Tengah akan datang ke sini (Palembang). Untuk sementara ini, yang telah memastikan kehadirannya yakni dari Dubai dan Qatar. Selain kedua Negara itu, ada kemungkinan akan bertambah," jelasnya.

Muddai mengungkapkan, kedatangan raja dari Qatar ke Palembang lantaran salah satu anaknya menduduki jabatan sebagai ketua sebuah asosiasi olahraga tingkat dunia, Sedangkan untuk Dubai, raja dan bangsawannya hadir guna memberikan perhatian dan dukungan terhadap para atlet yang berasal dari negaranya.

Mengingat banyaknya orang penting yang akan turut menghadiri pelaksanaan ISG nanti, maka selaku tuan rumah Sumsel telah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan, terutama mengenai sistem pengamanan.

"Yang pasti kita akan meminta masukan dari masing-masing duta besar Negara yang akan hadir. Dan untuk pengamanan para raja dan bangsawan, pastiya akan dilakukan secara khusus baik itu dari aparat TNI maupun Polri," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya, mengingat rombongan raja dan bangsawan itu akan menggunakan pesawat pribadi, maka pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Angkasa Pura.

"Bahkan ada kemungkinan, kita akan memanfaatkan bandara yang lama (sekarangt jadi pangkalan TNI AU) khusus untuk menerima kedatangan pesawat pribadi atau sewa dari para tamu itu agar tidak mempengaruhi penerbangan komersil di bandara SMB. Akan tetapi untuk masalah teknisnya akan kita dibicarakan kembali dengan pihak Angkasa Pura," katanya.

Masalah keamanan memang sejak awal telah menjadi perharian dari panitia penyelengara, apalagi sejak meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah antara Suriah dan negara Arab lainnya. Karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panitia daerah telah bekerjasama dengan deputi yang khusus membidangi masalah itu, akan meningkatkan dan memperbanyak personel di sejumlah lokasi strategis guna menghindari gesekan antara atlet ataupun ofisial dari negara yang bersitegang.

Permasalahan yang terjadi antara negara-negara di kawasan Timur Tengah belakangan ini memang harus diantisipasi sejak dini, agar gelaran kompetisi multi event negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) itu bisa berjalan lancar.

”Salah satu upaya yang akan kita lakukan yakni dengan memisahkan antara rombongan atlet dan ofisial dari Negara-negara Arab tidak akan ditempatkan di lokasi yang berdekatan dengan kontingen dari Suriah. Sebab, kalau mereka berada di lokasi yang berdekatan, kami khawatir akan terjadi gesekan,” ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7115 seconds (0.1#10.140)