Guardiola: Saya bukan pelatih super
A
A
A
Sindonews.com - Josep Pep Guardiola meminta publik untuk tidak berharap banyak BayernMuenchen selalu harus menorehkan kemenangan, menjelang musim pertamanya di klub. Guardiola menuturkan hanya seorang pelatih normal, bukan pelatih super.
The Bavarian memenangkan trofi Liga Champions, Bundesliga dan DFB Pokal musim lalu. Mereka hanya kalah tiga pertandingan di semua kompetisi di bawah bimbingan Jupp Heynckes. Hal sama juga pernah dibuat Guardiola sendiri mengenyam kesuksesan luar biasa dalam empat tahun bertugas bertugas di Barcelona.
Namun begitu, pelatih berpasport Spanyol itu bersikeras dirinya enggan dianggap sebagai "pelatih super dan hanya mencoba berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkan karir kepelatihannya mengesankan di Allianz Arena.
"Ini tidak mudah selalu harus menang. Orang percaya kami akan menang 6-0 atau 7-0. Tapi itu jelastidak mungkin," ujar Guardiola.
"Para pendukung ingin lebih dan lebih dan lebih. Saya hanya dengan tim selama enam sampai tujuh minggu, butuh lebih banyak waktu. Saya hanya seorang pelatih yang normal, bukan pelatih super,”pukasnya.
The Bavarian memenangkan trofi Liga Champions, Bundesliga dan DFB Pokal musim lalu. Mereka hanya kalah tiga pertandingan di semua kompetisi di bawah bimbingan Jupp Heynckes. Hal sama juga pernah dibuat Guardiola sendiri mengenyam kesuksesan luar biasa dalam empat tahun bertugas bertugas di Barcelona.
Namun begitu, pelatih berpasport Spanyol itu bersikeras dirinya enggan dianggap sebagai "pelatih super dan hanya mencoba berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkan karir kepelatihannya mengesankan di Allianz Arena.
"Ini tidak mudah selalu harus menang. Orang percaya kami akan menang 6-0 atau 7-0. Tapi itu jelastidak mungkin," ujar Guardiola.
"Para pendukung ingin lebih dan lebih dan lebih. Saya hanya dengan tim selama enam sampai tujuh minggu, butuh lebih banyak waktu. Saya hanya seorang pelatih yang normal, bukan pelatih super,”pukasnya.
(aww)