Tim Wushu Yunior bawa pulang 5 emas
A
A
A
Sindonews.com – Tim Wushu yunior Indonesia berhasil membawa pulang 5 medali emas 7 perak dan 6 perunggu di Kejuaraan Wushu Junior Asia yang digelar di Manila, Filipina 8-12 Agustus 2013. Hal itu menunjukkan pembibitan dan pembinaan atlet wushu di Tanah Air berkembang pesat.
“Atlet yang tampil di kejuaraan Asia datang dari berbagai daerah dan menggunakan biaya sendiri tampil dalam kejuaraan Asia. Hal itu patut diberikan acungan jempol dengan kemajuan prestasi atlet wushu dari seluruh Tanah Air dalam menyuguhkan medali bagi Merah-Putih di kejuaraan wushu internasional,” jelas Manajer Tim Wushu Nasional, Nanang Soleh setibanya di Jakarta, Selasa (8/13) dilansir di situs resmi satlak prima.
Menurutnya, persaingan dalam kejuaraan Asia kali ini cukup ketat, meski merupakan event junior. Nanang bersyukur atlet wushu junior Indonesia mampu bersaing dalam menyuguhkan medali emas bagi kontingen Merah-Putih, baik di nomor taulho maupun sansho.
Menurunkan 13 atlet taulho dan 8 sansho kontingen wushu nasional bisa membawa pulang medali melebihi target yang diberikan PB WI. Adapun atlet penyumbang medali saat tampil di kejuaraan wushu Asia, Nandira Mauriska membawa pulang medali emas di nomor Dao Shu/Golok “B” dan Gun Shu/Toya. Adapun medali perak diambil melalui nomor Changquan.
Medali emas berikutnya diambil melalui haris Horatius di nomor Nan Dao “A”. Sedang di nomor Nan Quan menghasilkan perunggu. Medali emas keempat disumbang melalui Zoura Nebulani di nomor Dao Shu/Golok “C”. Medali emas kelima dipetik melalui Wilbert Sanjaya di nomor Qian Shu/Tombak. Adapun di nomor Jian Shu/Pedang meraih medali perunggu.
Tambah medali perak disumbang Kelvin Young di nomor Changquan “A”, Jason Keitaro meraih perak di nomor Changquan “C”, Nik Susanti di nomor Gun Shu/Toya “A”, medali perak kedua lewat nomor Dao Shu. Perak keenam disumbang Muhammad Anandito di nomor Gun Shu “C” dan medali perak ketujuh dipersembahkan Marlena Veronika S melalui nomor sansho.
“Atlet yang tampil di kejuaraan Asia datang dari berbagai daerah dan menggunakan biaya sendiri tampil dalam kejuaraan Asia. Hal itu patut diberikan acungan jempol dengan kemajuan prestasi atlet wushu dari seluruh Tanah Air dalam menyuguhkan medali bagi Merah-Putih di kejuaraan wushu internasional,” jelas Manajer Tim Wushu Nasional, Nanang Soleh setibanya di Jakarta, Selasa (8/13) dilansir di situs resmi satlak prima.
Menurutnya, persaingan dalam kejuaraan Asia kali ini cukup ketat, meski merupakan event junior. Nanang bersyukur atlet wushu junior Indonesia mampu bersaing dalam menyuguhkan medali emas bagi kontingen Merah-Putih, baik di nomor taulho maupun sansho.
Menurunkan 13 atlet taulho dan 8 sansho kontingen wushu nasional bisa membawa pulang medali melebihi target yang diberikan PB WI. Adapun atlet penyumbang medali saat tampil di kejuaraan wushu Asia, Nandira Mauriska membawa pulang medali emas di nomor Dao Shu/Golok “B” dan Gun Shu/Toya. Adapun medali perak diambil melalui nomor Changquan.
Medali emas berikutnya diambil melalui haris Horatius di nomor Nan Dao “A”. Sedang di nomor Nan Quan menghasilkan perunggu. Medali emas keempat disumbang melalui Zoura Nebulani di nomor Dao Shu/Golok “C”. Medali emas kelima dipetik melalui Wilbert Sanjaya di nomor Qian Shu/Tombak. Adapun di nomor Jian Shu/Pedang meraih medali perunggu.
Tambah medali perak disumbang Kelvin Young di nomor Changquan “A”, Jason Keitaro meraih perak di nomor Changquan “C”, Nik Susanti di nomor Gun Shu/Toya “A”, medali perak kedua lewat nomor Dao Shu. Perak keenam disumbang Muhammad Anandito di nomor Gun Shu “C” dan medali perak ketujuh dipersembahkan Marlena Veronika S melalui nomor sansho.
(irc)