Indonesia Ukir Prestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, PB WI: Kita Berikan Bonus!

TANGERANG - Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022, Gunawan Tjokro, memastikan bakal mengguyur bonus untuk atlet yang meraih prestasi di event tersebut. Menurutnya, pemberian apresiasi ini sudah menjadi tradisi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).

"Tentu kita akan berikan bonus. Namun, kita tidak menyebut jumlahnya di sini. Apresiasi bagi atlet berprestasi sudah menjadi tradisi PB WI," kata Gunawan Tjokro dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/12/2022).

Pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022, Indonesia menempati peringkat ketiga dengan mengoleksi 10 emas, dua perak dan lima perunggu. Sementara untuk juara umum dan posisi kedua ditempati Iran (13 emas, 5 perak, dan 5 perunggu) dan China (10 emas, 3 perak, dan 2 perunggu).

BACA JUGA: Rajai Taolu, Indonesia Catat Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

"Sebagai tuan rumah, Indonesia patut bersyukur berhasil menempati posisi tiga besar dengan torehan 10 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu," katanya.

Lebih jauh, Gunawan Tjokro mengatakan bersyukur penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Bahkan, para atlet dan ofisial dari luar negeri disambut dan dilayani dengan sangat baik sejak kedatangan hingga kepulangan ke negara masing-masing.

"Puji Tuhan kita sudah sama-sama saksikan hari ini pertandingan (Wushu -red) dunia junior sudah berakhir dengan baik. Kita sudah jalani sama-sama dengan mendapatkan hasil terbaik dari semua pihak, baik dari pemerintah, Kemenpora, PB WI kemudian dari semua yang terlibat," ungkap Gunawan.

BACA JUGA: Hary Tanoe: Mari Kita Bangun Biliar Indonesia!

Atlet Junior Dipersiapkan untuk Ajang Youth Olympic Games 2026 Dakar

Meski demikian, PB WI tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh usai Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 resmi ditutup Ketum PB WI Airlangga Hartarto. Menurut Sekjen PB WI, Ngatino, program pembinaan akan terus dilanjutkan usai kejuaraan dunia ini berakhir.

"Kita akan canangkan ke depannya untuk program pembinaan. Bukan hanya taolu, tetapi juga sanda. Tetapi yang menjadi prioritas adalah sanda. Ini PR besar ke depannya agar dua-duanya jalan. Ada prestasi di taolu, demikian juga sanda," tutur Ngatino.

Para atlet junior saat ini juga dipersiapkan tampil pada ajang Youth Olympic Games 2026 Dakar, Senegal. Meski demikian, PB WI juga mencari bakat baru barangkali ada yang prestasinya melejit di luar kejuaraan dunia ini.

"Otomatis kita akan mengambilnya dari yang sekarang, tetapi tidak menutup kemungkinan dari yang baru juga bisa kita orbitkan. Tinggal nomornya. Kita belum tahu nomor apa yang dipertandingkan di Youth Olympics nanti. Setelah para atlet pulang ke daerahnya masing-masing, kita akan kembali melakukan pembinaan," jelasnya.