Bertahan di MotoGP atau pilih Superbike, Hayden?
A
A
A
Sindonews.com - Masa depan Nicky Hayden masih belum terjawab. Pembalap asal Amerika Serikat ini masih mempertimbangkan apakah akan bertahan di MotoGP atau pindah ke WSBK
Saat ditanya soal masa depannya, mantan juara dunia MotoGp itu mengatakan akan mengumumkannya dalam beberapa minggu ke depan.
"Ada pilihan bertahan di MotoGP atau ke Superbike. Aku sudah kontak dengan tim di WSBK tapi belum ada tawaran resmi," ujarnya seperti dilansir Crash.net
Setelah lima tahun membela Ducati, ada rumor yang menyebut bahwa Hayden akan pindah ke ke tim satelit Pramac, menggantikan Andrea Iannone yang kontraknya akan selesai akhir musim ini
Namun, Hayden membantah rumor tersebut. Dia lebih berminat pada motor produksi baru Honda, yang tersedia untuk tim privateers, musim depan.
"Saya belum bicara dengan Pramac, tapi saya telah berbicara saya telah berbicara tentang Produksi Honda meskipun belum terlalu mendalam. Untuk motor produksi ini, kami belum tahu seberapa kompetitif mereka dengan bahan bakar ekstra dan mesin tambahan. Aturan di WSBK juga berubah. Saya ingin berada di tim yang tepat untuk bisa bersaing di papan atas," tutur Hayden.
Hayden memulai debutnya di MotoGP sebagai pebalap Repsol Honda pada tahun 2003, dan meraih gelar juara dunia pada musim 2006 sebelum bergabung dengan Ducati pada tahun 2009. Kini ia fokus pada balapan di Indianapolis yang ia sebut sebagai balapan dirumahnya sendiri.
"Saya senang balapan di Indy. Setelah tiga minggu istirahat, tentu sangat menyenangkan untuk kembali membalap. Ini adalah sirkuit favorit saya sepanjang musim, benar-benar seperti rumah sendiri,"
"Sangat menyenangkan ketika meninggalkan tempat ini dengan suatu prestasi. Sayangnya, motor kurang lebih sama dengan saat membalap di Laguna Seca. Tapi kami berpikir sirkuit ini akan lebih cocok daripada sebelumnya karena sedikit lebih terbuka dan memiliki jalur lurus yang cukup panjang," pungkasnya.
Saat ditanya soal masa depannya, mantan juara dunia MotoGp itu mengatakan akan mengumumkannya dalam beberapa minggu ke depan.
"Ada pilihan bertahan di MotoGP atau ke Superbike. Aku sudah kontak dengan tim di WSBK tapi belum ada tawaran resmi," ujarnya seperti dilansir Crash.net
Setelah lima tahun membela Ducati, ada rumor yang menyebut bahwa Hayden akan pindah ke ke tim satelit Pramac, menggantikan Andrea Iannone yang kontraknya akan selesai akhir musim ini
Namun, Hayden membantah rumor tersebut. Dia lebih berminat pada motor produksi baru Honda, yang tersedia untuk tim privateers, musim depan.
"Saya belum bicara dengan Pramac, tapi saya telah berbicara saya telah berbicara tentang Produksi Honda meskipun belum terlalu mendalam. Untuk motor produksi ini, kami belum tahu seberapa kompetitif mereka dengan bahan bakar ekstra dan mesin tambahan. Aturan di WSBK juga berubah. Saya ingin berada di tim yang tepat untuk bisa bersaing di papan atas," tutur Hayden.
Hayden memulai debutnya di MotoGP sebagai pebalap Repsol Honda pada tahun 2003, dan meraih gelar juara dunia pada musim 2006 sebelum bergabung dengan Ducati pada tahun 2009. Kini ia fokus pada balapan di Indianapolis yang ia sebut sebagai balapan dirumahnya sendiri.
"Saya senang balapan di Indy. Setelah tiga minggu istirahat, tentu sangat menyenangkan untuk kembali membalap. Ini adalah sirkuit favorit saya sepanjang musim, benar-benar seperti rumah sendiri,"
"Sangat menyenangkan ketika meninggalkan tempat ini dengan suatu prestasi. Sayangnya, motor kurang lebih sama dengan saat membalap di Laguna Seca. Tapi kami berpikir sirkuit ini akan lebih cocok daripada sebelumnya karena sedikit lebih terbuka dan memiliki jalur lurus yang cukup panjang," pungkasnya.
(dka)