Ketua harian PSIS menilai GM PSIS semena-mena

Minggu, 18 Agustus 2013 - 00:28 WIB
Ketua harian PSIS menilai GM PSIS semena-mena
Ketua harian PSIS menilai GM PSIS semena-mena
A A A
Sindonews.com - Keputusan General Manajer (GM) PSIS Ferdinand Hindiarto memecat lima pemain seniornya mendapat tentangan dari pengurus harian PSIS.

Ketua harian PSIS Simon Legiman mengungkapkan kekagetannya, saat mendengar adanya kabar lima pemain inti PSIS dipecat secara tiba-tiba.”Saya sudah mendengar itu dan cukup kaget juga, kenapa bisa seperti ini,” kata Simon saat dihubungi SINDO, Sabtu (17/8).

Simon menegaskan apa yang dilakukan oleh GM PSIS terlalu gegabah dan tidak memikirkan dampaknya dan terlalu semena-mena. Kalaupun kans PSIS untuk lolos empat besar sangat sulit, GM tidak bisa seenaknya sendiri melakukan pemecatan terhadap Morris Power, Nurul Huda, Iswandi Dai, Imral Usman, dan Edy gunawan.

“Seharusnya hal ini tidak perlu dilakukan, tidak semena-mena seperti ini. Memangnya PSIS ini milik GM Seorang. PSIS itu milik masyarkat, dan harus dipertanggung jawabkan, memangnya Dia (GM) siap bertanggung jawab?,” ujarnya.

Menurutnya, dengan baru dibayarnya gaji pemain sebesar 35 persen dari total gaji, pemain memiliki hak untuk menanyakan hal itu. Kalaupun para pemain kemudian melakukan mogok latihan, pastinya memiliki alasan yang cukup kuat.”Dulu waktu saya masih di Manajemen PSIS, sebelum PSIS juara Liga Indonesia para pemain juga pernah mogok latihan, tetapi cukup diberikan pengertian, dan saya marahi toh mereka bisa kembali latihan, dan tidak perlu melakukan pemecatan pemain,” kisahnya.

Simon mengungkapkan, sebelum adanya kejadian pemecatan kelima pemain PSIS, dirinya pernah mendengar kabar bahwa gaji pemain akan diberikan per pertandingan. Menurutnya keputusan itu tidak masuk akal dan tidak menghargai pemain.

Jika gaji diberikan pertandingan, maka manajemen mengangap pemain-pemain PSIS sekelas pemain tarkam yang baru dibayar setelah bermain.”Mereka ini professional, jangan jangan dihargai sekelas tarkam, “ tandasnya
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6680 seconds (0.1#10.140)