2 laga Persis LPIS dimajukan

Senin, 19 Agustus 2013 - 00:57 WIB
2 laga Persis LPIS dimajukan
2 laga Persis LPIS dimajukan
A A A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS harus menjalani laga melawan tim rival, PSS Sleman lebih awal dari jadwal semula. Berdasarkan pemberitahuan dari operator kompetisi PT LPIS, tim Laskar Sambernyawa harus berjibaku melawan tim Elang Jawa pada 29 Agustus. Sedianya, laga big match ini dijadwalkan pada 15 September.

Selain itu, empat hari sebelumnya atau 25 Agustus, Persis LPIS juga menjamu Persibangga Purbalingga. Laga kontra Laskar Soedirman ini seharusnya digelar 11 September. Dengan kata lain, awal putaran kedua ini tim yang bermarkas di Stadion Manahan harus menjalani dua tim tangguh terlebih dahulu.

Tentu perubahan jadwal tersebut membuat tim kebanggaan publik Kota Bengawan mengalami kelabakan. Pasalnya, laga yang tinggal sepekan, awak Persis LPIS belum memulai latihan. Manageman baru akan melakukan pendataan pemain yang dianggap siap menjalani laga tersebut. Sejumlah pemain memilih hengkang ke klub lain. Selain itu, beberapa pemain juga masih betah di kampung halamannya di luar Jawa.

Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengaku sudah menerima pemberitahuan seputar perubahan jadwal tersebut. Mau tidak mau, managemen harus secepatnya mengumpulkan pemain untuk menjalani latihan guna menghadapi laga lanjutan. "Saat ini kita sedang melakukan pendataan pemain yang dianggap siap main," kata dia, Minggu
(18/8/2013).

Belum diketahui berapa pemain yang dianggap siap menjalani laga pada permulaan putaran kedua tersebut. Banyak punggawa Persis LPIS yang sudah terlanjur hengkang akibat krisis finansial yang mendera tim yang didukung loyalis Pasoepati tersebut.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengaku sudah mengetahui perubahan jadwal dari operator liga. Atas perubahan jadwal tersebut, dia juga berharap agar dalam waktu dekat, manajemen bisa mengumpulkan pemain. Tujuannya agar skuad Persis LPIS bisa segera mengembalikan bentuk permainan seperti saat mengarungi putaran pertama lalu.

Jika pemain sudah terkumpul, sebagai langkah awal, pelatih berlisensi A nasional ini baru melakukan pemantauan kondisi pemain dahulu setelah mereka absen latihan selama tiga bulan. "Kita akan lihat dulu kondisi pemain, karena untuk menjalankan program latihan juga bingung bila tidak mengetahui keadaan saat ini,” akunya.

Dia mengakui, perubahan jadwal memang kurang menguntungkan bagi tim besutannya. Namun, dia mengaku siap memimpin armadanya memulai latihan kembali. "Sekarang tinggal menunggu perintah langsung (untuk menggelar latihan) dari managemen," ungkapnya.

Di sisi lain, pelatih berlisensi A nasional ini juga berharap agar managemen segera memberikan hak-hak pemain yang sampai saat ini masih tertunggak. Pencairan gaji menjadi sangat penting bagi pemain karena akan meningkatkan motivasi bermain di lapangan. "Itu (gaji) harus segera diberikan agar latihan bisa berlangsung maksimal. Bagaimana pun hal itu berpengaruh pada psikologis pemain," ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1975 seconds (0.1#10.140)