Arema terancam ditinggal Greg

Sindonews.com - Arema Cronous terancam kehilangan Greg Nwokolo yang tengah dibayang-bayangi masalah hukum disisa laga pada kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kasus Greg cukup mengejutkan, setelah dituduh melakukan tindak kekerasan dan percobaan pemerkosaan terhadap wanita yang dikabarkan bernama Rahelia Geby.

Dari kabar yang berkembang belakangan ini, dugaan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan tersebut terjadi di kediaman Greg di Jalan BDN II No 18 D, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat (16/8) dini hari lalu. Kejadian terjadi setelah keduanya berada di klub malam X2 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Apabila terbukti bersalah, Greg akan dikenakanPasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman kurungan penjara selama dua tahun delapan bulan. Selain itu, Greg juga akan dijerat Pasal 285 jo53 KUHP tentang Percobaan Pemerkosaan, dengan ancaman hukuman empat bulan enam hari.

Selain terancam terbelit kasus hukum, Greg besar kemungkinan tidak bisa melanjutkan laga-laga lanjutan Singo Edan, julukan Arema. Padahal Arema sendiri sedang berjuang mengakhiri lima laga terakhir ISL dengan hasil positif. Demi memuluskan target, duduk diperingkat kedua klasemen akhir.

Arema akan memulai laga di ISL, diawali dengan menjamu Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 September mendatang. Setelah itu, giliran Persiba Balikpapan yang akan dijamu Arema, 5 September mendatang. Setelah itu, Arema pun akan menjalani dua laga tandang ke Papua.

Dimana dua laga terakhir Arema, akan dijamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, Kota Jayapura, 11 September. Adapun laga pamukas tim besutan Rahmad Darmawan tersebut, akan diakhiri saat dijamu Persiram Raja Ampat di Stadion Wombik Kilometer 16, Sorong, 15 September mendatang.

“Sekarang saya belum tahu akan bagaimana? Karena saya baru dengar katanya dilaporkan. Terus saya tanya Greg, apakah sudah ada panggilan dari Polisi? Tapi Greg bilang belum ada. Tapi kalau dilihat seperti ini, mungkin bisa jadi Greg akan menyelesaikan masalah ini dulu,” ungkap RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan.

Jika hal itu benar-benar terjadi, tentu akan jadi kerugian besar bagi Arema. Apalagi Greg yang juga kapten Singo Edan, adalah salah satu penyerang andalan Arema bersama Cristian Gonzales, Kayamba Gumbs, dan Alberto “Beto” Gonzalves. Pemain bernama lengkap Gregory Junior Nwokolo sendiri, telah mengoleksi 12 gol sejauh ini.

Walaupun anak asuhnya tersebut sedang dalam masalah, RD sendiri memberikan dukungan penuh kepada Greg. Tidak hanya dari jajaran pelatih, menurut pelatih kelahiran Metro, Lampung, 46 tahun silam tersebut, dukungan kepada Greg juga datang dari rekan-rekan di Singo Edan.

“Para pemain seperti keluarga sendiri. Saya akan selalu memberikan dukungan kepada mereka. Apapun hasilnya nanti, saya akan terus memberikan dukungan moril kepada para pemain saya,” jelas RD, yang juga berstatus sebagai pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia tersebut.

Para pemain Arema sendiri dijadwalkan untuk kembali berkumpul setelah menjalani liburan kompetisi. Seperti dijelaskan RD, sebelumnya para pemain Arema memang dalam posisi libur, termasuk Greg.

Empat Laga Terakhir Arema Crounus di ISL ;

Minggu, 1 September 2013 ; Arema vs Barito Putra

Kamis, 5 September 2013 ; Arema vs Persiba Balikpapan

Rabu, 11 September 2013 ; Persidafon Dafonsoro vs Arema

Minggu, 15 September 2013 ; Persiram Raja Ampat vs Arema