Ada Gaji, ada laga
A
A
A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS sampai saat ini belum menjalani latihan. Padahal akhir pekan ini tim Laskar Sambernyawa sudah harus berjibaku dengan dua tim tangguh, masing-masing menjamu Persibangga Purbalingga (25/8) dan PSS Sleman (29/8).
Suara pemain sudah bulat. Mereka bersedia latihan dan menjalani laga jika gaji yang tertunggak dibayarkan. "Ada gaji, ada pertandingan," kata striker Ferry Anto mewaliki skuad tim kebanggaan Pasoepati, Rabu (21/8/2013).
Ya, gaji yang tertunggak membuat pemain enggan berkumpul lagi menjalani latihan. Berulang kali pemain dikecewakan dengan janji yang dilontarkan managemen. Termasuk kemarin, managemen meminta pemain berlatih maka gaji segera dibayarkan, setidaknya usai menjalani laga kontra Persibangga dan PSS Sleman.
Tawaran managemen pun ditolak mentah-mentah oleh Ferry Anto dkk. "Kami tidak mau dibodohi lagi. Managemen sudah berkali-kali janji melunasi, termasuk menjelang Lebaran lalu. Buktinya, managemen tetap tega tidak membayar saat Lebaran. Lha kok sekarang, kami diminta bertanding dengan iming-iming membayar gaji satu bulan," beber striker asal Sukoharjo.
Gelandang Bayu Andra juga mengungkapkan tidak akan latihan apalagi menjalani pertandingan selama hak-haknya belum dibayarkan. "Prinsipnya, kalau gaji dibayarkan maka ada pertandingan," ungkapnya.
Pelatih Persis LPIS Widyantoro tidak bisa berbuat banyak dengan situasi yang saat ini menghimpit tim besutannya. Dia mengakui sampai saat ini belum ada instruksi dari managemen untuk menggelar latihan.
Bung Wiwid, sapaan akrabnya- sudah menghubungi managemen agar mengumpulkan pemain. "Saya sudah menghubungi, managemen bilang kami diminta menunggu dulu. Ya gimana lagi, kondisi finansial memang seperti ini," kata pelatih berlisensi A Nasional.
Di bagian lain, Manager Persis LPIS Joni Sofya Erwandi menegaskan tetap berusaha mewujudkan hak-hak pemain. Dia membantah lari dari tanggung jawab seputar hak-hak pemain.
Dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini memang sedang off alias kurang bisa menjalin komunikasi dengan para pemain karena sakit. "Beberapa hari ini kesehatan saya terganggu. Yang pasti saya tetap memperhatikan (hak-hak) pemain," akunya.
Suara pemain sudah bulat. Mereka bersedia latihan dan menjalani laga jika gaji yang tertunggak dibayarkan. "Ada gaji, ada pertandingan," kata striker Ferry Anto mewaliki skuad tim kebanggaan Pasoepati, Rabu (21/8/2013).
Ya, gaji yang tertunggak membuat pemain enggan berkumpul lagi menjalani latihan. Berulang kali pemain dikecewakan dengan janji yang dilontarkan managemen. Termasuk kemarin, managemen meminta pemain berlatih maka gaji segera dibayarkan, setidaknya usai menjalani laga kontra Persibangga dan PSS Sleman.
Tawaran managemen pun ditolak mentah-mentah oleh Ferry Anto dkk. "Kami tidak mau dibodohi lagi. Managemen sudah berkali-kali janji melunasi, termasuk menjelang Lebaran lalu. Buktinya, managemen tetap tega tidak membayar saat Lebaran. Lha kok sekarang, kami diminta bertanding dengan iming-iming membayar gaji satu bulan," beber striker asal Sukoharjo.
Gelandang Bayu Andra juga mengungkapkan tidak akan latihan apalagi menjalani pertandingan selama hak-haknya belum dibayarkan. "Prinsipnya, kalau gaji dibayarkan maka ada pertandingan," ungkapnya.
Pelatih Persis LPIS Widyantoro tidak bisa berbuat banyak dengan situasi yang saat ini menghimpit tim besutannya. Dia mengakui sampai saat ini belum ada instruksi dari managemen untuk menggelar latihan.
Bung Wiwid, sapaan akrabnya- sudah menghubungi managemen agar mengumpulkan pemain. "Saya sudah menghubungi, managemen bilang kami diminta menunggu dulu. Ya gimana lagi, kondisi finansial memang seperti ini," kata pelatih berlisensi A Nasional.
Di bagian lain, Manager Persis LPIS Joni Sofya Erwandi menegaskan tetap berusaha mewujudkan hak-hak pemain. Dia membantah lari dari tanggung jawab seputar hak-hak pemain.
Dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini memang sedang off alias kurang bisa menjalin komunikasi dengan para pemain karena sakit. "Beberapa hari ini kesehatan saya terganggu. Yang pasti saya tetap memperhatikan (hak-hak) pemain," akunya.
(wbs)