PSM putar otak, kuatkan formasi

Rabu, 21 Agustus 2013 - 14:46 WIB
PSM putar otak, kuatkan formasi
PSM putar otak, kuatkan formasi
A A A
Sindonews.com -- Hanya menyisahkan tiga hari lagi, putaran kedua Indonesia Primer League (IPL) musim ini akan kembali bergulir. Untuk itu tim kepelatihan diminta segera membenahi kolektifitas skuad.

Kesolitan Andi Oddang dkk, memang belum memuaskan pelatih karateker PSM Imran Amirullah, pada laga uji coba sebelumnya melawan Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Makassar di stadion Andi Mattalatta 18 Agustus lalu. Hal ini dikarenakan anak asuhnya masih banyak membangun serangan dengan sendiri-sendiri.

Mantan pemain PSM Abdullah Rowa yang dikonfirmasi mengungkapkan, memang tim pelatih PSM saat ini harus segera membehai persoalan tersebut. Apalagi kompetisi profesional ang diikuti oleh skuad Juku Eja julukan PSM sudah hampir bergulir kembali. "Kolektifitas tim merupakan hanya yang paling utama dalam sebuah tim. Untuk itu permasalahan ini harus segera diselesaikan," kata mantan pemain diera 90-an ini.

Dirinya juga mengatakan, uji coba yang dilakukan oleh tim kepelatihan memang merupakan langkah yang tepat untuk mengukur kemampuan, baik secara fisik, penerapan strategi, dan juga kekompakan tim pada sebuah pertandingan. "Jadi diharap setelah melakukan uji coba melawan klub amatir, Imran bisa melihat celah skuadnya lalu dibenahi," paparnya.

Menjelang laga perdana Juku Eja yang jika sesuai jadwal, akan dilakukan pada 25 Agustus mendatang melawan Persibo Bojonegoro Andi Oddang dkk terus ditempa untuk memaksimalkan waktu yang ada sebagai bentuk persiapan tim. Bahakn latihan rutin terus digenjot untuk memantapkan stamina dan fisik para pemain.

Kendati demikian, kata Abdullah, selain itu, yang perlu dilakukan oleh Imran Amirullah yang saat ini dipercaya oleh managemen PSM menjadi juruk taktik Pasukan Ramang yakni proses penyelesaian akhir anak asuhnya. "Apalagi saat ini sudah ada suntikan pemain baru, tinggal diupayakan untuk penyelesaian pada lini depan," paparnya.

Memilih klub amatir untuk dijadikan lawan uji coba, lanjutnya memang harus berada dibawa level skuad PSM, ini dimaksudkan agar pemain bisa menerapkan pola permainannya sepanjang 90 menit pertandingan. "Jika menghadapi lawan yang sepadan, memang cukup bahaya cedera para pemain, juga saat ini waktu kompetisi sebenarnya sudah mepet, jadi memang harus klub dibawa level PSM," ujarnya.

Sejauh ini, Imran Amirullah masih terus berpikir soal formasi yang tepat digunakan oleh skuadnya. Memang belakangan Imran masih menggunakan satu penyerang tunggal dan dua wingger untuk mendobrak pertahanan lawan. Namun setelah direkrutnya Abdul Abanda Rahman, pelatih kini mempunyai banyak pilihan untuk dimainkan bersama Andi Oddang sebagai straiker.

Bukan hanya itu, kondisi memmabik juga terus diperlihatkan straiker andalan PSM M Rahmat yang sudah mulai pulih dari pemain berpostur tubuh 174 centimeter tersebut sudah nampak percaya diri dengan kondisinya saat ini. Bahkan, saat laga uji coba dirinya mencetah tiga gol ke gawang CISC Makassar.

Imran mengakui, bahwa permasalaha kekompakan tim pada laga uji coba pertama menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya. Bukan bukan hanay itu, ke depannya dirinya juga akan berupaya mensolidkan skuad yang diasuhnya sepeninggal Petar Segrt sebagai pelatih kepala PSM pada 11 Juni lalu. "Kami akan terus melakukan pembenahan tim," kata dia.

Bukan hanya itu, dirinya juga mengatakan, bahwa ke depannya juga akan melakukan latihan strategi dan taktik, pasalnya untuk fisik san stamina dirinya sudah menggenjot selama sepekan. "Latihan strategi akan dilakuka karena sudah kompetisi sudah hampir dimulai," jelas mantan pemain PSM ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5825 seconds (0.1#10.140)